Sukses

DPP Golkar Gelar Halal Bihalal, Luhut hingga Kaesang Hadir

Partai Golkar menggelar acara halal bihalal di markas besarnya yang terletak di Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar menggelar acara halal bihalal di markas besarnya yang terletak di Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).

Acara yang dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB ini sudah dipadati oleh para kader Golkar.

Tampak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sang istri, Yanti Isfandiari hadir sekira pukul 18.30 WIB. Kedatangan Airlangga disambut Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus yang sudah tiba lebih dulu.

Menyusul Airlangga, selang 10 menit kemudian, hadir pula senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, Akbar Tandjung dan Agung Laksono.

Keduanya datang terpisah namun dengan jeda waktu yang tidak berjauhan. Tampak menyempil saat kedatangan mereka Ketua Umum Projo sekaligus Menteri Komunikasi Budi Arie.

Sebelum acara resmi dimulai, rombongan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kemudian hadir dengan dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Kaesang Pangarep didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Kemudian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani juga hadir seorang diri.

Mengutip undangan diterima Redaksi Liputan6.com, acara halal bihalal di DPP Partai Golkar akan berjalan santai dan terbuka. Acara juga akan diisi dengan hiburan dari penyanyi kondang tanah air, Reza Artamevia.

2 dari 3 halaman

Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Semua Parpol

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyoroti hadirnya Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md di acara open house Idul Fitri 1445 H Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai suatu hal yang positif.

Bamsoet bicara mengenai keputusan final Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres yang bakal diumumkan pada 22 April 2024 mendatang. Menurutnya, pasca putusan MK bakal terjadi momen rekonsiliasi.

"Pertemuan antara tim pemenangan Pilpres Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu adalah suatu hal yang baik. Tentunya sesuai dengan tahapan," kata Bamsoet.

Bamsoet berharap, adanya pertemuan yang dihadiri tokoh dari TKN Prabowo-Gibran dan TPN Ganjar-Mahfud dapat menyatakan dua sahabat yang sempat terpisah beberapa waktu lalu karena kontestasi politik.

"Diharapkan ke depan tak ada lagi gesekan-gesekan," ujar Bamsoet.

3 dari 3 halaman

Tak Perlu Oposisi

Bila perlu, lanjut Bamsoet tak perlu ada oposisi di pemerintahan ke depan. Oleh sebab itu, Bamsoet mendukung langkah Prabowo untuk merangkul semua partai politik (parpol).

"Makanya kalau perlu, kita tidak butuh oposisi, kita butuh gotong royong, kita butuh demokrasi gotong royong dan tidak dibutuhkan lagi oposisi," ucap dia.

Meski begitu, Bamsoet tak menampik adanya oposisi untuk menjalankan fungsi check and balances dalam pemerintahan amat penting. Namun, kata dia persoalan bangsa bisa dicari solusinya lewat musyawarah bersama.

"Bersatu itu bukan berarti check, balances tidak hidup. Kita bisa memusyawarahkan dalam sistem demokrasi kita sendiri, kita Golkar dan parpol lain yang satu koalisi bukan berarti selalu satu pandangan," kata dia.

Video Terkini