Sukses

Korlantas Polri Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik Lebaran Menurun

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat data kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat data kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

"Untuk kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik ada penurunan angkanya sekitar 13 persen, dari 3.412 di tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Pos Tol Jasamarga KM 70, Selasa (16/4/2024).

Selain itu, kata dia, angka meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran di tahun 2024 juga mengalami penurunan.

"Kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan turun 17 persen. Dari 519, di 2024 menjadi 429," jelas Aan.

Namun, korban luka berat akibat kecelakaan di arus mudik dan balik mengalami peningkatan sebesar 25 persen. Sementara yang mengalami luka ringan mengalami penurunan.

"Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25 persen dari 427 naik menjadi 533. Untuk luka ringan turun dari 4.745 turun menjadi 3.983," papar Aan.

Pada kesempatan itu, Jendral Polisi bintang dua itu meminta maaf jika selama pelaksanaan operasi arus mudik dan balik lebaran berlangsung masih banyak kekurangan.

Ia menyebut semua upaya yang dilaksanakan bersama jajarannya semata-mata mengakomodir kebutuhan masyarakat.

"Kami dari kepolisian dan seluruh stakeholder menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia jika pelaksanaan arus mudik dan balik 2024 ini ada hal yang mungkin masih dirasa kurang. Kita tahu banyak kepentingan masyarakat yang tidak terakomodir. Itu semua semata-mata kita melihat asas prioritas. Pada pelaksanaan rekayasa lalu lintas juga ada antrean dan keterlambatan, kami mohon maaf atas itu," tutup Aan.

 

2 dari 3 halaman

Menteri Perhubungan Sebut Semua Pihak Bekerja Keras

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkap semua petugas gabungan, baik dari TNI, Polri, Pemerintah telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan dan pengamanan selama arus balik lebaran yang akan mencapai puncaknya, hari ini.

Menurut dia, kerja keras saat arus balik lebaran itu dibuktikan saat dirinya melihat semua pihak bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memantau pergerakan arus lalu lintas dari para pemudik yang kembali dari kampung halaman.

"Tadi malam saya melihat bahwa apa yang dilakukan luar biasa. Tapi untuk diketahui rekan-rekan, teman-teman di lapangan ini semuanya tidak tidur," kata Budi saat jumpa pers di GT Cikampek Utama, Senin (15/4/2024).

Dia pun berharap dengan kerja keras dari petugas menyiapkan kelancaran arus balik, turut diikuti oleh sikap dari para pemudik yang mematuhi setiap imbauan petugas.

"Jadi saya luar biasa terharu, oleh karenanya masyarakat harus mensupport, dengan mengantisipasi masing-masing kondisi," tutur Budi.

 

3 dari 3 halaman

H+4 Arus Balik Lebaran, 162 Ribu Kendaraan Kembali Ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat puncak arus balik tertinggi pada H+4 Lebaran Idul Fitri 2024 atau Senin, 15 April 2024.

Volume lalu lintas (lalin) kembali ke Jabotabek dari arah Timur yakni Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung, tercatat mencapai 162 ribu kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

“Angka ini naik 198 persen dari lalu lintas normal 2024 sebesar 54 ribu dan meningkat 50 lersen dibanding Lebaran 2023 sebesar 107 ribu kendaraan,” tutur Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, volume lalin arus balik dari arah Timur merupakan angka kumulatif di KM 66 Jalan Tol Japek melalui dua Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.

“Dengan rincian GT Cikampek Utama, dengan jumlah 113 ribu kendaraan meningkat sebesar 354 persen dari lalin normal 2024 sebesar 24 ribu kendaraan. GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 49 ribu kendaraan, naik sebesar 65 persen dari normal 2024 sebesar 29 ribu kendaraan,” jelas dia.

 

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com