Sukses

Sudah Sepekan Tidak Diangkut, Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Jombang Tangsel

Tumpukan sampah di Pasar Jombang yang sudah sepekan tidak diangkut ini membuat resah pedagang dan warga yang melintas. Tidak hanya menimbulkan bau busuk, gunungan sampah yang meluber ke jalan ini juga mengganggu lalu lintas.

Liputan6.com, Tangsel - Tumpukan sampah di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten semakin tinggi menggunung. Pasalnya, sampah tersebut sudah kurang lebih sepekan terakhir belum diangkut petugas kebersihan.

Kondisi ini pun membuat resah pedagang dan warga yang melintas di kawasan Pasar Jombang. Tidak hanya menimbulkan bau busuk, tumpukan sampah yang meluber ke jalan ini juga mengganggu lalu lintas.

Alfian Permana, salah satu warga mengatakan, tumpukan sampah sudah terlihat satu hari pasca-Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampai hari ini, atau sepekan kemudian, belum ada pengangkutan sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel.

"Sudah hampir seminggu enggak ada pengangkutan. Terakhir malam takbiran bersih memang, normal. Hari lebaran kedua sudah mulai banyak," ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, sampah itu tidak hanya berasal dari dalam pasar, tetapi juga banyak masyarakat sekitar maupun luar kawasan yang membuang di situ. Namun yang pasti, tidak adanya pengangkutan sampah di Pasar Jombang membuat kondisinya semakin memprihatinkan.

"Iya mungkin karena banyak yang buang juga warga. Mungkin juga karena enggak ada pengangkutan jadi numpuk. Sampahnya dari dalem pasar ada, dari masyarakat juga banyak pada ngelemparin aja," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Didominasi Sampah Rumah Tangga

Tumpukan sampah itu juga dikeluhkan Lastri, salah satu pengunjung Pasar Jombang. Pasalnya, aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah sangat mengganggu. Ia berharap agar persoalan ini segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait.

"Enggak tahu itu sampah bisa numpuk begitu. Kan baunya juga ngeganggu banget. Cepat-cepatlah dibersihkan," katanya mengeluh.

Pantauan di lokasi, sampah yang menggunung di kawasan Pasar Jombang didominasi oleh limbah rumah tangga. Nampak juga sejumlah pemotor hilir mudik membuang sampah dengan kantong-kantong plastik berukuran besar.

Aroma tidak sedap pun tercium jelas dari radius puluhan meter. Tidak hanya di lokasi itu, tumpukan sampah juga terpantau terjadi di Jalan Aria Putra tepatnya dekat Pasar Ciputat.

 

3 dari 3 halaman

Wajar Terjadi Pasca-Lebaran

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangsel, Tubagus Aprilliadhi tidak menampik adanya lonjakan sampah di sejumlah titik pasca-lebaran. Menurutnya, hal itu wajar terjadi lalu akan kembali normal pada satu pekan ke depan.

"Kalau lonjakan lonjakan biasa aja, nanti juga setelah seminggu ini sudah normal kembali sudah pasti," ujarnya. 

Untuk titik yang berada di Pasar Jombang, memang baru hari ini akan dilakukan pengangkutan.

Sebelumnya, Dinas DLH Kota Tangsel menerapkan sistem shifting para pegawai. Sehingga, SDM yang ada tidak bisa bergerak secara maksimal. Tubagus menambahkan, armada truk sampah akan mengangkut dua kali dalam sehari.

"Memang hari ini ada pengangkutan, InsyaAllah. Cuma karena memang posisinya pasca-lebaran baru pulang semua, pasti ada peningkatan wajar. Kan baru mulai aktif lagi. InsyaAllah hari ini kita lagi melakukan Opsih terus dan siang ini InsyaAllah udah kelihatan pengurangannya dan sampai bersih," katanya.