Sukses

TMII Catat 140 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran 2024

Sebagian besar pengunjung yang datang ke TMII adalah mereka yang tidak pulang kampung selama Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Selama libur Lebaran 1445 Hijriah, jumlah pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mencapai 140 ribu orang.

"Dalam rentang libur Lebaran, kami mencatat adanya 140 ribu pengunjung di TMII. Ini karena kami menyediakan banyak hiburan dengan tema Festival Pulang Kampung," kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Sebagian besar pengunjung yang datang ke TMII adalah mereka yang tidak pulang kampung selama Lebaran.

"Kami juga menyiapkan beragam hiburan bagi masyarakat yang berkunjung ke TMII," tambahnya yang dikutip dari Antara.

Rangkaian kegiatan hiburan di TMII meliputi bazar kuliner dan UMKM dari berbagai anjungan daerah, atraksi budaya, dan kesenian.

Kegiatan dimulai sejak 8 April 2024 dengan tradisi lompat batu asal Nias, Sumatera Utara. Festival Pulang Kampung juga menampilkan berbagai macam kuliner Nusantara.

Selanjutnya, pertunjukan Reog Ponorogo, bambu gila, Borneo Show, kuda lumping di Plaza Kori Agung, parade Harmoni, dan pertunjukan bakar batu di anjungan Papua.

Tidak hanya itu, ada juga atraksi perpaduan teknologi visual, musik, pertunjukan cahaya, penampilan animasi dongeng Nusantara dalam air mancur menari, air mancur Menari Tirta Renjana, dan air mancur menari Tirta Cerita.

"Disko Pantera juga akan tampil. Kami juga telah menyiapkan beragam kuliner, termasuk Lontong Medan dan Ketupat yang kami datangkan langsung dari daerah asalnya. Semuanya telah kami siapkan," jelasnya.

Seluruh hiburan tersebut dapat dinikmati pengunjung tanpa biaya tambahan, atau sudah termasuk dalam tiket masuk TMII seharga Rp35 ribu.

 

2 dari 2 halaman

Pengobat Rindu Kampung Halaman

Sementara itu, Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang, menambahkan bahwa hampir semua anjungan di dalam TMII menjadi tujuan masyarakat karena menyajikan hiburan sesuai dengan daerahnya masing-masing.

"Ini tentunya sebagai pengobat rindu bagi mereka yang merindukan kampung halaman namun tidak dapat pulang kampung selama libur Lebaran," ujar Mayang.  

Â