Â
Liputan6.com, Depok - Hujan deras dan angin kencang di wilayah Depok membuat atap Rumah Sakit (RS) Bunda Margonda rusak. Saat atap ambruk, pasien RS Bunda Margonda telah dievakusi.
Baca Juga
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, Polres Metro Depok telah mendatangi RS Bunda Margonda. Polres Metro Depok menerima laporan adanya bagian atap rumah sakit yang mengalami kerusakan sehingga dilakukan pengecekan.
Advertisement
"Saya sudah mendatangi TKP, Alhamdulillah enggak ada yang meninggal dan enggak ada yang luka," ujar Arya, Rabu (17/4/2024).
Arya menjelaskan, sebelum atap ambruk, pihak RS Bunda Margonda telah mengevakuasi pasien. Evakuasi dilakukan saat pihak rumah sakit mendapatkan sejumlah tanda terjadinya hujan dan angin kencang.
"Jam 4 sore tadi saat atap bergetar karena angin, semua dipindah ke ruangan lain," jelas Arya.
Setelah dilakukan evakuasi, atap di salah satu ruangan rumah sakit tersebut rusak dan bagian atap terbang terbawa angin. Pada saat atap rumah sakit terbawa angin, bagian atap tersebut jatuh ke area parkiran rumah sakit.
"Atapnya jatuh di parkiran, ga ada orang juga di sana karena hujan, ga ada kendaraan yang tertimpa. Jadi Alhamdulillah aman," ungkap Arya.
Sementara, Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk Josephine Tobing mengatakan, peristiwa hujan badai dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, telah menyebabkan salah satu ruangan di RSU Bunda Margonda, Depok mengalami kebocoran dan kerusakan pada bagian salah satu sisi atapnya.
"Rumah Sakit Bunda Group/BMHS telah melibatkan segenap pada pemangku kepentingan dalam penanganan kejadian ini," tutur Josephine dalam keterangan tertulis.
Â
Tidak Ada Korban Jiwa
Josephine memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena dengan sigap dan tanggap, tim operasional rumah sakit telah melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
"Keselamatan dan kenyamanan seluruh pasien dan tenaga kesehatan adalah prioritas kami. Dengan koordinasi dan kerjasama dari berbagai pihak, operasional rumah sakit akan tetap berjalan secara aman dan kondusif," tutur Josephine.
Advertisement