Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau para pemilih, pendukung ataupun relawan Prabowo-Gibran tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo meminta pendukungnya mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
"Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata Prabowo dalam keterangan video yang diterima, Jumat (19/7/2024).
Baca Juga
Prabowo mengatakan dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Tetapi ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.
Advertisement
"Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dengan tindakan menahan diri dan tidak reaktif bukan berarti menunjukkan sikap yang lemah. Namun, hal itu justru mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
"Saya kembali tegaskan marilah kita tenang, sejuk, menahan diri, mempersilakan institusi-institusi mempersilakan hakim-hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menjalankan tugas mulianya dengan kearifan dengan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia demi bangsa Indonesia yang kita cintai," tutup Prabowo.
Polisi Siap Kawal Aksi 100 Ribu Pendukung Prabowo
Polisi mempersiapkan pengawalan terkait kabar aksi 100 ribu pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan digelar di depan Kantor Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 19 April 2024.
"Kita dalam Operasi Mantap Brata 2024 konsep operasi tentu dengan sasaran kegiatan masyarakat, di antaranya masih pada tahapan-tahapan pemilu kita ketahui besok juga ada kegiatan-kegiatan sampai dengan tentunya nanti berakhir di sekira Oktober ya," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
"Tentu Polri telah menyiapkan langkah-langkah baik secara preemtif, kemudian juga preventif, di mana dengan terbentuknya operasi ini ada dari Satgaspus yaitu Mabes Polri dan juga beberapa Kasatgas, baik itu preemtif, preventif, bantuan operasi, sampai dengan kehumasan," sambung dia.
Menurut Trunoyudo, kegiatan aksi pada Jumat, 19 April 2024 nanti tentunya membuat petugas mempertimbangkan jumlah sasaran pengamanan. Sejauh ini, volume pengamanan di Gedung MK menjadi kewenangan Polda Metro Jaya sebagai satgas wilayah atau daerah.
"Dan yakin bahwa TNI-Polri tetap komitmen dan konsisten untuk mengawal proses demokrasi pemilu ini sampai dengan tuntas," kata Trunoyudo.
Tim Kampanye Nasional bidang relawan atau TKN Golf dari Prabowo-Gibran mengajak, para pendukung dan pemilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, untuk menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan secara massal.
Komandan Tim TKN Golf, Haris Rusli Moti menyebut ada 10 ribu pendukung Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae ke Mahkamhakan Konstitusi (MK).
"Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae atau friends of court secara massal ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang akan mengajukan amicus curiae," kata Haris dilansir dari Antara, Kamis (18/4/2024).
Â
Advertisement