Sukses

Demokrat: Kami Tak Ingin Tidak Ada Oposisi

Partai Demokrat menilai posisi oposisi tetap diperlukan dalam pemerintahan Hal ini disampaikan langsung oleh Juru bicara (Jubir) partai berlambang bintang mercy itu, Herzaky Mahendra Putra.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menilai posisi oposisi tetap diperlukan dalam pemerintahan Hal ini disampaikan langsung oleh Juru bicara (Jubir) partai berlambang bintang mercy itu, Herzaky Mahendra Putra.

"Bagi kami semua elemen bangsa ini bisa bergabung bersama. Tapi lagi-lagi bukan kami ingin tidak ada oposisi, bukan," kata dia kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Terlepas dari posisi Demokrat saat ini, menurut Herzaky, opisisi dibutuhkan untuk check and balances.

"Tapi saat di luar (pemerintahan) menyampaikan secara terbuka. Karena bagi kami, demokrasi memerlukan check and balances, makanya ada eksekutif dan legislatif. Makanya ini menjadi penting," ucapnya.

Meski demikian, Herzaky menyebut pembangunan tetap bisa berjalan beriringan dengan ada ataupun tidak adanya oposisi.

Meskipun ada oposisi, ia menuturkan, pembangunan tetap bisa berjalan.

"Oposisi bisa membantu mengingatkan juga. Tapi kalau ternyata memilih sama-sama oposisinya di dalam kabinet, kita diskusi. Tapi bagi kami kita tetap punya teman-teman mahasiswa, teman teman yang pro demokrasi ada LSM, NGO, yang tetap mengkritisi termasuk media," pungkasnya.'

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan komitmen partainya untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. AHY pun telah menyiapkan kader-kader terbaik Partai Demokrat untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.

"Bapak (Prabowo) juga sudah memerintahkan kepada saya, untuk menyiapkan sejumlah kader terbaik Partai Demokrat, yang akan membantu Bapak di kabinet dan pemerintahan mendatang," kata AHY dalam acara buka puasa bersama Partai Demokrat dengan Prabowo di Hotel St. Regis di Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

2 dari 3 halaman

Fokus Penuhi Janji Prabowo-Gibran

Putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memastikan Partai Demokrat akan fokus membantu menuntaskan janji-janji kampanye Prabowo-Gibran.

AHY juga berjanji partainya tak akan mengganggu fokus Prabowo dalam menyusun program kerja mendatang.

"Semoga kami bisa benar-benar membantu Bapak untuk mewujudkan Indonesia yang semakin baik, lima tahun ke depan. Semakin kuat dan maju negaranya. Semakin makmur dan sejahtera rakyatnya," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Kembalikan Posisi Demokrat

AHY menyampaikan kemenangan Prabowo di Pilpres 2025 memberikan kepastian posisi Partai Demokrat untuk kembali ke koalisi pemerintahan.

Dengan begitu, Partai Demokrat akan lebih leluasa memperjuangkan harapan rakyat apabila berada di dalam pemerintahan.

"Alhamdulillah, kemenangan Pak Prabowo telah memberikan kepastian posisi Partai Demokrat untuk kembali ke pemerintahan nasional pada periode 2024–2029," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang itu.