Liputan6.com, Jakarta - Langit Jakarta besok di pagi hari, Minggu 21 April 2024 diprediksi keseluruhannya berawan, kecuali Jakarta Barat cerah berawan serta hujan ringan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Begitulah prakiraan cuaca besok.
Kemudian di siang harinya, cuaca seluruh Jakarta diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kecuali Kepulauan Seribu berawan tebal, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Langit Jakarta di malam hari diprakirakan BMKG seluruhnya bakal berawan, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan berintensitas ringan.
Advertisement
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian wilayah Jaktim pada siang - sore hari," papar BMKG melalui kaman resminya www.bmkg.go.id.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat, langit pagi harinya diprediksi cerah berawan, siang hujan dengan intensitas sedang, dan malamnya hujan ringan.
Sedikit berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat diprakirakan cuaca pagi hari cerah berawan, siang hujan sedang, dan malamnya kembali berawan.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," tandas BMKG.
Lalu di Kota Tangerang, Banten langit paginya diprediksi berawan, siang hujan berintensitas sedang, dan malam hari hujan ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Berawan Tebal |  Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Tangerang |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Tengah dalam tiga hari ini. TMC ini dilakukan untuk mengurangi intensitas curah hujan dengan cara menaburkan sembilan ton garam di udara.
Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sejumlah Daerah di Jatim hingga 21 April 2024
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Sidoarjo mengingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem, di beberapa wilayah Jawa Timur, pada periode 16 - 21 April 2024.Â
Adapun wilayah Jatim tersebut, antara lain Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Kediri, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Ponorogo, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Malang.
Selain itu juga, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Tulungagung, Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 16 - 21 April 2024," sebut Kepala BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, dalam siaran persnya, Rabu 17 April 2024.
Advertisement
Masa Peralihan Musim Hujan ke Kemarau
Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer. Analisis udara atas menunjukkan atmosfer dalam kondisi labil dan lembab mulai lapisan bawah hingga atas," papar Taufiq.
Selain itu terdapat gangguan gelombang atmosfer ekuatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jatim.Â
Oleh karenanya, lanjut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.Â
Diharapkan, masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.Â
Selain itu, masyarakat juga agar selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar, atau media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp:0895800300011.