Sukses

Masih Ada Proses di MK, Tim Anies-Cak Imin Ingatkan Gibran Hal Ini

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Iwan Tarigan, menghargai pernyataan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, yang ingin masyarakat Indonesia bergandengan tangan lantaran Pilpres 2024 telah usai.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Iwan Tarigan, menghargai pernyataan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, yang ingin masyarakat Indonesia bergandengan tangan lantaran Pilpres 2024 telah usai.

"kami dari Timnas AMIN menghargai komentar Gibran dan kita rakyat indonesia memang harus bergandengan tangan ada Pilpres maupun tidak ada Pilpres," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Iwan, Pilpres 2024 masih belum usai. Hal ini karena belum selesainya sengketa yang kini masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, untuk putusan sengketa Pilpres tersebut akan bergulir pada Senin, 22 April 2024.

"Kami dari Timnas Amin Perlu menjelaskan, Pilpres belum selesai, kami menghargai proses di MK yang sedang berlangsung," jelasnya.

"Karena Pilpres secara Hukum belum selesai, apabila sudah ada keputusan MK tanggal 22 yang bersifat final, maka Pilpres sudah selesai," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden (cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka mendukung imbauan yang disampaikan calon presiden (capres) terpilih, Prabowo Subianto, untuk membatalkan aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4/2024) ini. Aksi tersebut rencananya akan diikuti sekitar 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran.

“Kita ikuti aja arahannya. Iya betul, kita ikuti arahan Pak Prabowo,” ujar Gibran yang ditemui wartawan di Balai Kota Solo pada Jumat (19/4/2024).

Lebih lanjut, Gibran menyatakan keputusan untuk membatalkan rencana aksi damai yang diikuti para pendukung dan pemilih Prabowo Subianto-Gibran merupakan jalan yang terbaik. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gesekan dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat umum di sekitar lokasi demo.

“Memang lebih baik seperti itu ya, biar adem semua. Biar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” kata dia.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Minta Masukan

Sebelum Prabowo menyampaikan imbauan untuk membatalkan aksi damai, Gibran mengaku Prabowo telah mengajak komunikasi dengannya. Tak hanya itu, sejumlah tokoh di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga telah dimintai pendapatnya terkait imbauan Prabowo untuk membatalkan aksi tersebut.

“Udah-udah (dikomunikasikan dengan dirinya), Pak Ara (Maruarar Sirait) dan lain-lainnya,” sebutnya.

 

3 dari 3 halaman

Pernyataan Prabowo

Seperti diketahui Prabowo menyampaikan permintaan untuk membatalkan aksi tersebut melalui rekaman video yang diunggah di akun resmi Instragram Partai Gerindra Jumat (19/4/2024).

Dalam imbauannya tersebut, capres terpilih itu meminta kepada pendukung atau relawan Prabowo-Gibran tidak melakukan aksi massa di gedung MK. Prabowo meminta pendukungnya mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Ya saya Prabowo Subnianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakan Indoinesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” kata Prabowo dalam keterangan video.

 

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com