Sukses

Kata Anies Setelah Mengunjungi Nasdem: Amanat yang Diembankan Sudah Dijalankan

Anies mengaku kunjungannya ke Partai Nasdem untuk bersilaturahmi dengan partai-partai pengusung. Pada esok hari, Ia juga akan mengunjungi kantor DPP PKB dan PKS.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bertandang ke Gedung DPP Partai NasDem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat pada Senin (22/4/2024).

Anies mengungkapkan kedatangannya hanya sekadar untuk bersilaturahmi dengan partai-partai pengusung termasuk Partai NasDem.

Hal itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sidang sengketa Pilpres 2024 .

"Jadi dengan MK tadi sudah menyampaikan keputusannya. Hari ini saya bersilaturahmi dengan partai-partai pengusung, mampir ke Surya Paloh Ketum Nasdem. Setelah itu saya mau ke PKB. Besok rencananya ke PKS," kata Anies di NasDem Tower.

"Jadi menyampaikan kepada partai-partai pengusung atas amanat yang kemarin diembankan, amanat yang sudah dijalankan proses pada sampai di ujung jadi kemudian silaturahmi menyampaikan bahwa tugas sudah dijalankan," dia menambahkan.

Anies tak mengungkapkan isi pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang berlangsung sejak pukul 17:45 WIB hingga 19:00 WIB.

"Nanti semuanya selesai, nanti saya cerita ya. Oke cukup Makasih," ucap dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan terlihat menumpangi mobil Innova Reborn warna hitam. Dia datang pada pukul 17.45 WIB. Kedatangan Anies disambut langsung oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto serta Ketua Bidang Media Charles Meikyansah.

2 dari 2 halaman

Surya Paloh Terima Putusan MK

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam putusannya, MK menolak seluruh permohonan perkara yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Kita menghormati dan menghargai itu. itu jelas," kata Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Surya Paloh mengatakan, Mahkamah Konstitusi telah memutuskan menolak seluruh gugatan. NasDem menilai ini adalah keputusan final dan bersifat mengikat. Karena itu, Surya Paloh mengajak semua pihak kembali bersatu untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

"Saya mengajak kita semua perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh berhenti, tidak boleh juga harus merasa dikecilkan karena ada satu keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita. Ini konsekuensi dari demokrasi ini," ucap dia.

"Negara memiliki seluruh model dan sistem yang harus kita sepakati bersama sebagain negara hukum ini adalah keputusan peradilan yang penting maka wajar kita semua harusnya ibarat menutup buku lama, dan buka buku baru. Itu harapan saya Indonesia harus punya spirit semangat ini," dia menambahkan.

Surya Paloh kemudian mengibaratkan Pilpres 2024 bak sebuah kompetisi.

"Kita boleh bertikai satu sama lain di dalam kompetisi yang sedang berlangsung. Tapi ketika kompetisi selesai kita harus menghargai. Yang kalah harus menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya saya mengharapkan ini harus jadi kekuatan bangsa ini," ucap dia.

Karenanya, NasDem sejak awal juga telah menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

"Dan mengucapkan selamat," kata Ketum Partai NasDem ini menandaskan.

Video Terkini