Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di Jakarta pada Selasa (23/4/2024) pagi, sebagian langitnya diprakirakan berawan dan hujan ringan. Begitulah prediksi cuaca hari ini.
Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan ringan di pagi ini diprakirakan mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, sisanya berawan.
Baca Juga
Di siang nanti, waspada hujan petir diprediksi ada di langit Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu cerah berawan.
Advertisement
Cuaca Jakarta diprakirakan keseluruhannya diprakirakan berawan malam hari nanti, kecuali Kepulauan Seribu hujan berintensitas ringan.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Jakpus, Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang, sore, dan malam hari," kata BMKG.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat cuaca pagi ini diprediksi cerah berawan, siang hujan sedang, dan malam nanti hujan dengan intensitas ringan.
Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat diprakirakan bakal cerah berawan di pagi ini, siang waspada hujan petir, dan malam hari nanti hujan berintensitas ringan.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan skala lokal dan durasi relatif singkat pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten juga cuaca pagi hari ini dan malam nanti diprediksi BMKG berawan, namun siangnya hujan sedang.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat supaya mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur (Jatim) menyusul adanya peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda SidoarjoTaufiq Hermawan mengatakan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Selain itu terdapat gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan MJO yang mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jawa Timur," ujar Taufiq, melansir Antara, Selasa (23/4/2024).
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem hingga mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, serta hujan es, pada periode 22-28 April 2024,"Â ucap Taufiq.
Advertisement
Sejumlah Wilayah di Jatim
Taufiq merinci sejumlah kabupaten kota yang terdampak tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kota Kediri, Malang, Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, dan Pacitan.
"Selain itu juga berdampak di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Pasuruan, Jember, Ponorogo, Sumenep, Kota Blitar, dan Pamekasan," papar dia.
Menurut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem, berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
"Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," tandas Taufiq.