Sukses

Airlangga Sebut Pembahasan Komposisi Kabinet Tunggu Penetapan Resmi KPU

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto belum mau bicara banyak mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga mengaku masih menunggu keputusan penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto belum mau bicara banyak mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga masih menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan resmi pasangan calon nomor urut 02 ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Yang pertama kita tunggu acara (penetapan KPU), supaya beliau mendapatkan surat dari KPU. Dan sesudah itu baru pembahasan hal lain," kata Airlangga di Wisma Laena, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Terkait 5 jatah menteri Golkar akan berkurang atau bertambah Airlangga tidak bicara banyak. Dia akan melihat perkembangan kedepan.

"Kita lihat nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto. Dia mengatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih hak berarti beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, yang hebat-hebat banyak, silahkan aja. Tapi kami ngerti aturan, kalau masalah menteri-menteri itu, hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2023).

Zulhas mengaku bakal patuh terhadap keputusan Prabowo terkait jatah menteri untuk PAN. Dia pun mengatakan, suka duka Prabowo bersama PAN sudah panjang.

"Soal pernyataan Pak Prabowo di sini, terhadap Partai Amanat "Nasional tentu itu kehormatan bagi kita. Kan saudara-saudara tahu PAN perjalanannya bersama Pak Prabowo panjang panjang sekali, sudah lama. Suka duka panjang, tentu itu bagi apresiasi atau kehormatan bagi PAN," ucapnya

 

 

2 dari 2 halaman

Kode Prabowo

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melempar kode akan memberi kursi menteri lebih dari yang diharapkan PAN. Menurutnya, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta (Rajasa) akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Perihal itu, Prabowo mensyaratkan agar PAN memberikan kader-kader terbaiknya untuk pemerintahan selanjutnya.

"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," ujarnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com