Sukses

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pemimpin Harus Siap Diserang

Menurut Prabowo, pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang, bahkan dihujat. Sebab karakter pemimpin adalah terus maju dan bangkit demi melindungi rakyat.

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto secara resmi sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai presiden terpilih di Pilpres 2024. Bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, keduanya akan memimpin Indonesia hingga 2029.

Menanggapi pertanyaan awak media soal bagaimana sosok pemimpin ideal, Prabowo menegaskan  bahwa pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang, bahkan dihujat. Sebab, karakter pemimpin adalah terus maju dan bangkit demi melindungi rakyat.

"Kalau kita enggak siap diserang, dikritik, bahkan dihujat, ya jangan mau jadi pemimpin, lebih baik diam di rumah saja, nonton TV, jangan berdiri di depan kamera," kata Prabowo saat jumpa pers di Kantor KPU RI Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Prabowo mencontohkan, dirinya pernah merasa diserang, direndahkan dan dihujat saat mencoba membela rakyat Indonesia. Bahkan saat rangkaian kontestasi Pilpres 2024 melawan kompetitornya seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo ketika debat capres.

Menurut dia, hal itu adalah bagian dari demokrasi. “Walau di debat lumayan juga kerasnya, tapi itu bagian dari demokrasi," ujar Ketum Partai Gerindra ini.

Mantan Danjen Kopassus ini memastikan, tidak ada rasa sakit hati atas serangan-serangan tersebut. Sebab, tujuan utamanya menjadi pemimpin negara adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Tinggalkan perasaan-perasaan, tinggalkan rasa sakit hati, tinggalkan ketersinggungan, tidak ada artinya, hati tersinggung, hati sakit, tidak ada artinya dibandingkan tuntutan rakyat kita," ucap Prabowo Subianto memungkasi.   

2 dari 3 halaman

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029. 

Hal ini berdasarkan Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam pemilihan umum tahun 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Hasyim merinci, perolehan suara kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional yaitu sebanyak  96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen dari total suara sah nasional. Prabowo-Gibran juga memenuhi sedikitnya 20 persen suara dari 38 provinsi di Indonesia.

Dengan penetapan tersebut, maka Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sah sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

3 dari 3 halaman

Prabowo Peluk Erat Anies

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024. 

Berdasarkan pantuan Liputan6.com di gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024), ada hal unik yang dilakukan Prabowo usai menyampaikan pidato kemenangannya.

Mendadak dia menyambangi lawan politiknya, Anies Baswedan yang duduk di barisan depan ruang rapat pleno KPU RI.

Anies yang hendak mengulurkan tangan dan memberi ucapan selamat disambut Prabowo dengan antusias.

Usai bersalaman, Prabowo pun menggenggam erat badan Anies dan mengguncangkannya. Terlihat guncangan itu sangat keras sehingga membuat Anies bergetar.

Meski demikian, keduanya tampak dalam suasana wajah yang tersenyum. Menurut Prabowo, senyum yang disampaikan Anies adalah senyum yang berat.

“Mas Anies saya pernah di posisi anda,  saya tahu senyum anda berat,” kata Prabowo saat pidato kemenangannya di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).