Sukses

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menitipkan delapan agenda perubahan PKB ke presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menitipkan delapan agenda perubahan PKB ke presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Cak Imin usai bertemu dengan Prabowo secara tertutup di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

"Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, 8 agenda perubahan PKB, di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08," kata Cak Imin.

Kendati demikian, Cak Imin tidak mau menyebutkan delapan agenda tersebut. Namun, dia berharap titipan itu jadi bahan perjuangan pemerintahan Prabowo.

"Untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ucap mantan cawapres nomor urut 01.

Diketahui, usai ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo menemui Cak Imin di kantor DPP PKB. Ini merupakan lawatannya ke partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pada kesempatan itu, Cak Imin mengaku bangga dan merasa terhormat bisa berdiskusi langsung dengan Prabowo di markas PKB. Dia juga mengaku senang dapat mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo.

"Hari ini alhamdulillah PKB bisa menyampaikan selamat secara langsung kepada Pak Prabowo sebagai capres terpilih pada pemilu 2024 ini," kata Cak Imin.

Cak Imin berharap PKB dan Gerindra tetap bekerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, kata Cak Imin, kedua partai tersebut telah lama bekerja sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi. Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang," kata Cak Imin.

Demi menyukseskan berbagai pembangunan di masa yang akan datang, Cak Imin kembali menegaskan, PKB siap bekerja sama dengan Partai Gerindra di masa yang akan datang, baik di bidang legislatif maupun lini lainnya.

"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama dalam berbagai bidang legislatif maupun berbagai ikhtiar mewujudkan sukses menuju masyarakat adil dan makmur," ucap Cak Imin.

 

 

2 dari 3 halaman

Prabowo Mengaku Kagum dengan Cak Imin

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku kagum dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin merupakan sosok pertama yang Prabowo temui usai ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (24/4/2024).

Padahal, kata Prabowo, pada saat pilpres 2024, Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan merupakan rival Prabowo. Namun, saat ini keduanya tetap tersenyum.

"Kemarin PKB berada di paslon yang bersaing sama kubu saya. Persaingannya menegangkan juga, tapi saya tidak tahu ilmunya Gus Imin apa. Walaupun persaingannya ketat, tapi kita tetap senyum," kata Prabowo usai bertemu dengan Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Lebih lanjut, Prabowo menilai, kontestasi pilpres sudah usai dan saatnya untuk saling bersama-sama untuk membangun bangsa, baik di legislatif maupun eksekutif.

"Nah, inilah menurut saya yang diharapkan rakyat, ini yang dituntut rakyat, pemimpin-pemimpinnya harus adu gagasan, harus bersaing dengan keras, tapi di ujungnya sesudah pertandingan selesai dan saya anggap sudah selesai dan memang sudah selesai," kata Prabowo.

"Sekarang kita harus melihat ke depan, bekerja untuk rakyat. Sekarang tahapnya kerja sama untuk rakyat. Dan saya sangat besar hati, saya sangat terima kasih diundang ke sini. Dan saya menerima tadi penyampaian pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dengan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya," ujar Prabowo.

3 dari 3 halaman

PKB Keluar Koalisi Indonesia Maju dan Usung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Sebelum bergabung dengan Koalisi Perubahan dan berpasangan dengan Anies Baswedan, Cak Imin bersama PKB lebih dulu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

PKB meninggalkan koalisi yang digawangi Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), setelah Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Deklarasi Anies-Muhaimin digelar di Ruang Andika, Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). PKB pun masuk di dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anies-Muhaimin pun resmi menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dengan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama pendaftaran, Kamis (19/10/2023).

Cak Imin: Saya dengan Prabowo Buminya Bagus, Tapi Langitnya Gelap

Cak Imin mengaku sempat melakukan refleksi sebelum memutuskan berpasangan dengan Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Cak Imin menilai apabila tetap bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, langit terlihat gelap, meski buminya terang. Padahal, kata Cak Imin, PKB memiliki tugas untuk menyambungkan berita langit dan bumi.

"Langitnya baik, kok buminya enggak baik? Berita bumi baik, lho langitnya kok enggak baik? Ini ternyata AMIN (Anies-Cak Imin) ini, langitnya baik, buminya baik," ujar Cak Imin pada acara relawan AMIN di Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Menurut Cak Imin, para kiai yang ia temui selalu berpesan agar dirinya berpasangan dengan Anies.

"Saya ketemu, perintah kiai sejak tahun 2021, diperintah kiai di Mekkah tahun lalu, diperintah kiai di Jawa Tengah, tapi kita anggap itu inventaris langit karena kita lihat di buminya kok belum ada tanda-tanda gitu. Langitnya terang, buminya gelap," ungkap Cak Imin.

"Nah saya dengan Pak Prabowo juga gitu, buminya bagus, tapi langitnya gelap. Kira-kira begitu," sambungnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com