Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi hari di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Jumat 26 April 2024 diprediksi berawan, sama sekali tanpa ada yang hujan. Begitulah prakiraan cuaca besok.
Berbeda pada siang hari, dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca hujan ringan diprediksi guyur Jakarta Pusat dan Jakarta Utara serta waspada hujan petir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya berawan.
Baca Juga
Cuaca Jakarta diprakirakan bakal turun hujan dengan intensitas ringan keseluruhannya di langit malamnya, tanpa terkecuali.
Advertisement
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore dan malam hari," kata BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat pada siang hingga malam diprediksi hujan ringan. Lalu di Depok, Jawa Barat diprakirakan hujan berintensitas ringan di siang hari dan malamnya hujan sedang.
Sedangkan di Kota Bogor, Jawa Barat waspada diprediksi bakal ada hujan petir di siang hari dan langit malam harinya hujan dengan intensitas sedang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," tegas BMKG.
Sementara itu di Kota Tangerang, Banten cuaca siangnya diprakirakan hujan ringan dan malam hari kembali berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Bekasi |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |
 Kota Bogor |  Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Sedang |
 Tangerang |  Berawan | Hujan Ringan |  Berawan |
BMKG Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat supaya mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur (Jatim) menyusul adanya peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, mengatakan saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Selain itu terdapat gangguan gelombang Ekuatorial Rossby dan MJO yang mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jawa Timur," ujar Taufiq, melansir Antara, Selasa, 23 April 2024.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Waspadai potensi cuaca ekstrem hingga mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, serta hujan es, pada periode 22-28 April 2024,"Â ucap Taufiq.
Advertisement
Sejumlah Wilayah di Jatim
Taufiq merinci sejumlah kabupaten kota yang terdampak tersebut di antaranya Bangkalan, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jombang, Kota Kediri, Malang, Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, dan Pacitan.
"Selain itu juga berdampak di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Pasuruan, Jember, Ponorogo, Sumenep, Kota Blitar, dan Pamekasan," papar dia.
Menurut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem, berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.
"Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," tandas Taufiq.