Sukses

Alasan Anies Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Keluar Terhormat karena Junjung Tinggi Etika

Hanya pasangan Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menghadiri penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wapres terpilih 2024-2029. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md absen.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan wakilnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memenuhi undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat rapat pleno penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.

Keduanya hadir dan memberikan selamat secara langsung kepada Prabowo-Gibran di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024) lalu.

Tindakan Anies dan Cak Imin menimbulkan dugaan spekulatif, apakah pasangan berjuluk AMIN tersebut akan merapat ke kubu Prabowo-Gibran atau justru sebaliknya. Sebab, dengan ketidakhadiran pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md seolah menguatkan keyakinian bahwa Anies-Cak Imin akan jadi oposisi.

Namun dalam sesi wawancara kepada media, Anies mengungkap alasan kehadirannya tersebut. Menurut dia, sebagai kontestan harus menunjukkan sikap taat aturan main yang merupakan cermin etika yang baik.

"Kami memilih hadir, kami ingin menuntaskan sehingga semua selesai dengan proses ini dengan rasa syukur dan keluar dengan terhormat karena menjunjung tinggi etika," kata Anies dalam pernyataannya, seperti dikutip Minggu (28/4/2024).

Anies menggarisbawahi bahwa dalam bernegara, proses adalah hal penting. Maka dari itu, sebagai peserta Pemilu 2024, dia hendak mengawal seluruh tahapan yang diikutinya hingga tuntas.

“Di dalam proses bernegara ini tidak penting tentang perasaan, ini bukan soal itu, ini adalah soal bagaimana kita menghormati proses bernegara, menghargai sampai tuntas, dan itu yang kami kerjakan kenapa kami memilih hadir," ucap Anies Baswedan menandaskan.    

2 dari 3 halaman

Anies Beri Selamat Prabowo-Gibran

Sebagai informasi, melaui video pendek yang diterima, Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Prabowo-Gibran setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang ia ajukan bersama Muhaimin Iskandar ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

"Hari ini kami menyatakan bagi kami proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruh fasenya, kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran, selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua," kata Anies.

Merespons hal tersebut, Prabowo lantas memeluk erat Anies Baswedan. Hal itu dilakukan usai keduanya bersalaman di ruang rapat pleno KPU RI.

Anies yang hendak mengulurkan tangan dan memberi ucapan selamat disambut Prabowo dengan antusias.

 

3 dari 3 halaman

Prabowo Genggam Erat Badan Anies

Usai bersalaman, Prabowo pun menggenggam erat badan Anies dan mengguncangkannya. Terlihat guncangan itu sangat keras sehingga membuat Anies bergetar.

Meski demikian, keduanya tampak dalam suasana wajah yang tersenyum. Tapi menurut Prabowo, senyum yang disampaikan Anies adalah senyum yang berat.

“Mas Anies saya pernah di posisi Anda, saya tahu senyum anda berat,” kata Prabowo saat pidato kemenangannya di Kantor KPU RI Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Anies mengaku, senyumnya itu biasa-biasa saja dan tidak berat seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa-biasa saja," jawab Anies kepada wartawan di KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4).