Sukses

Jokowi Akan Bertemu CEO Microsoft di Istana Selasa Besok 30 April 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan bertemu CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (30/4/2024). Pertemuan keduanya akan dilakukan pada pukul 08.30 WIB pagi.

"(Pertemuan) Terjadwal besok pagi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Namun, dia enggan membeberkan apa yang akan dibahas Jokowi dan CEO Microsoft pada pertemuan Selasa besok. Budi Arie menekankan komitmen Indonesia melalukan transformasi digital.

"Soal agendanya nanti kami akan sampaikan setelah pertemuan. Yang pasti bagus dan baik untuk Indonesia," ujarnya.

"Transformasi digital adalah keniscayaan agar Indonesia bisa menjadi negara maju. Pertemuan dan komitmen ini penting karena Indonesia juga memerlukan banyak terobosan pengetahuan dan teknologi. Kemampuan adaptasi dan Inovasi kita juga harus terus ditingkatkan. Detilnya tunggu besok saja," sambung Budi Arie.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima CEO Apple, Tim Cook di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 April 2024. Cook menuturkan Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting bagi perusahaan produsen iPhone itu.

"Senang sekali bisa berada di sini bersama kalian, saya sangat antusias berada di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami," kata Tim Cook usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024).

2 dari 2 halaman

CEO Apple dengan Jokowi Bahas Sejumlah Hal

Dia mengaku banyak membahas sejumlah hal saat bertemu Jokowi, salah satunya soal komitmen investasi Apple di Indonesia. Cook mengungkapkan perusahaannya akan membuka Apple Developer Academy keempat di Bali.

Menurut dia, Apple Developer Academy yang saat ini beroperasi di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan sudah berhasil meluluskan ribuan orang. Tak hanya itu, para luluean juga mampu membuat aplikasi untuk Apple Store.

"Kami tidak sabar melihat bagaimana tiga akademi sebelumnya telah berperforma, lulus ribuan orang dan mampu membuat aplikasi untuk App Store yang menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jadi, kami sangat antusias," jelas Cook.

Di samping itu, dia menyampaikan bahwa Jokowi juga mendorong pembangunan pabrik Apple di Indonesia. Namun, Cook masih mempertimbangkan hal tersebut.

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," tutur dia.

Cook menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang bagus untuk berinvestasi. Dia menekankan Apple tak ragu menanamkan modalnya di Indonesia.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," ucap Cook.