HUT Kopassus, Panglima TNI: Hindari Tindakan Negatif yang Merusak Nama Baik Korps Baret Merah

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan satuan yang menjadi kebanggaan Indonesia dan disegani pasukan khusus di seluruh dunia. Pencapaian tersebut tidaklah diperoleh dengan mudah.

Hal tersebut dicapai berkat kerja keras, totalitas, dan integritas tinggi yang telah dicontohkan oleh para sesepuh korps baret merah tersebut.

"Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya juga menyampaikan rasa hormat dan bangga kepada seluruh sesepuh purnawirawan yang telah membawa kopassus menjadi hebat seperti saat ini," kata Agus dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kopassus, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dia mengatakan, pembangunan dan kekuatan modernisasi kopassus ke depannya dilakukan secara bertahap dengan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia dan dukungan alutsista yang modern. Hal itu dalam rangka menjaga kesinambungan akselerasi profesionalitas Kopassus, sebagai pasukan khusus yang memiliki kemampuan kelas dunia dan disegani negara-negara sahabat.

"Untuk itu saya berharap, agar Kopassus terus melakukan terobosan-terobosan berupa adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir dengan memberdayakan industri pertahanan global. Namun tetap memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri guna tercapainya postur kopassus yang ideal," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI ini pun memberikan beberapa penekanan kepada kopassus. Berikut isinya:

1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap TYME sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.

2. Tegakkan kesetiaan dan loyalitas kepada pimpinan dan NKRI yang berdasarkan pada pancasila dan UUD 1945 dengan selalu berbuat terbaik, tulus dan ikhlas.

3. Tanamkan semangat rela berkorban dan pantang menyerah sehingga dapat menyelesaikan semua tuntutan tugas dengan optimal.

4. Hindari tindakan negatif yang berpotensi dapat merusak nama baik korps baret merah dan TNI tetaplah humanis dan jadilah pelopor dalam membantu kesulitan rakyat di sekelilingmu.

"Saya sampaikan sekali lagi saya ucapkan Dirgahayu Komando Pasukan Khusus, berani benar berhasil, lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga. Komando, Komando," pungkasnya.