Sukses

Ini Peran 11 Tersangka Judi Online yang Bermarkas di Tangerang

Jajaran Polda Metro Jaya kembali memberangus praktik perjudian online. Kali ini, 11 orang pelaku berhasil diringkus dua diantaranya yakni M dan H merupakan otak dibalik kejahatan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya kembali memberangus praktik judi online. Kali ini, 11 orang pelaku berhasil diringkus dua di antaranya yakni M dan H merupakan otak dibalik kejahatan ini.

M dan H menjadikan sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten sebagai markas.

Mereka menyiapkan sarana dan prasarana, menyediakan dan mengelola website judi online dengan nama situs https://cuaca77.com. Tak cuma itu, M dan H juga merekrut dan melakukan pelatihan terhadap para karyawan.

"Ada dua orang sebagai pengelolanya inisial M dan H," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat konferensi pers, Selasa (30/4/2024).

Wira mengatakan, M dan H memperkerjakan sembilan orang karyawan. Lima diantaranya inisial GSW, GRW, NWS, GSL, dan HAL sebagai customer service.

Adapun, tugasnya menjalankan operasional website dengan membantu para pemain untuk melakukan deposit dan melakukan penarikan, serta membuat pembukuan database terhadap para pelaku.

"Orang yang bertanggung jawab di bidang customer service, itu ada 5 orang," ujar dia.

 

2 dari 3 halaman

Peran Pelaku Lainnya

Wira menjelaskan, dua orang inisial RRUS dan AR sebagai Search Engine Optimization (SEO) dan telemarketing. Adapun, tugasnya melakukan promosi di media sosial dengan cara melakukan broadcast iklan bisnis judi online supaya masyarakat tertarik untuk mengakses website https://cuaca77.com.

Sementara itu, sisanya dua orang lagi yaitu R dan YAO berperan sebagai admin yakni mempromosikan Judi online melalui media sosial WhatsApp, dengan cara mengirimkan broadcast message sekaligus berkomunikasi dengan para pemain supaya tertarik untuk bergabung dan memberikan deposit.

"Selanjutnya mereka mengakses website tersebut dengan memasang taruhannya," ujar dia.

Wira menerangkan, https://cuaca77.commenawarkan beberapa jenis permainan judi antara lain slot, kemudian sports, live Casino, tembak ikan, lotre atau togel, e-games, dan sabung ayam. Di sini, pemain harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan akun sehingga bisa mengakses website.

"Pemain membuka website cuaca 77 melalui link yang sudah tersedia di dalam app. Kemudian pemain melakukan pendaftaran untuk mendapatkan username beserta password nya," ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Jeratan Pasal

Wira mengatakan, pemain yang telah mendapatkan username dan password dapat masuk ke dalam website yang kemudian akan tampil disitu cara melakukan deposit ke suatu nomor rekening maupun e-wallet yang telah ditentukan oleh penyelenggara.

"Utuk sekali masuk itu minimal harus membayar Rp 25 ribu untuk masuk saja. Kemudian setelah masuk deposit maka kemudian pemain dapat melakukan permainan sesuai keinginan berdasarkan berapa besar deposit yang dimasukan dan nantinya dijadikan sebagai bahan untuk masang ataupun taruhannya," ujar dia.

Wira mengatakan, pemain yang berhasil memenangkan permainan dapat melakukan penarikan uang dengan mengisi kolom withdraw. Sedangkan, jika pemain kalah maka uang yg didalam akun pemain akan berkurang sesuai dengan nominal yang di pertaruhkan.

"Player akan mendapatkan uang yang dipasang denga perhitungan 10 kali lipat. Kemudian ada juga yang 100 kali lipat dan bahkan ada yang 5000 kali lipat dari taruhan yang dipasang. Yang menentukan kemenangan ataupun kekalahan tersebut adalah by sistem yang sudah disetting di website https://cuaca77.com," dia memparkan.

Dalam kasus ini, 11 orang tersangka dijerat Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 ayat 3 junto Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 junto Pasal 2 ayat 1 huruf T dan Z UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

"Adapun ancaman hukuman 303 paling lama 10 tahun, terkait pasal ITE itu diancam Maksim 10 tahun, untuk pasal pencucian uang itu penjara paling lama 20 tahun," dia menandaskan.