Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta jajaran tidak membawa senjata api (senpi) saat melakukan pengamanan May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024.
Kapolda Metro Jaya melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi mengingatkan anggota yang bertugas mengawal aksi unjuk rasa mematuhi standar operasional prosedur atau SOP.
Baca Juga
"SOP dalam pelayanan pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum, maka tadi bapak Kapolda Metro Jaya menyampaikan anggota tidak membawa senjata api," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Advertisement
Ade Ary mengatakan, masing-masing perwira akan melakukan pengecekan kepada setiap anggota yang ditugaskan sekaligus memberikan penekanan kembali terkait larangan membawa senjata api.
"Besok akan dilakukan pengecekan oleh masing-masing perwira pengendali dan Kapolres saat melakukan apel persiapan pengamanan," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, anggota harus memberikan pelayanan secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif.
"Petugas kami ada di lapangan, masyarakat tidak perlu khawatir, akan dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup," ujar dia.
Â
3.454 Personel Gabungan Dikerahkan
Ade Ary mengatakan, Polda Metro Jaya siap mengamankan seluruh rangkaian acara pada May Day di Jakarta. Total 3.454 personel gabungan akan dikerahkan.
"Kami siap mengamankan kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dan juga kegiatan perayaan hari buruh. Perayaan hari buruh itu dilaksanakan di Stadion Madya Senayan," ujar dia.
Ade Ary mengimbau kepada peserta aksi untuk tetap memegang teguh aturan yang berlaku pada saat melaksanakan unjuk rasa.
"Himbauan kami bagi yang ingin menyampaikan pendapat mohon dilakukan secara aman, damai, dan tertib, saling menghormati satu sama lain, melakukan aktivitas di tempat yang umum," ujar dia.
Advertisement