Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 1 Mei 2024: Waspada Hujan Guyur Siang hingga Malam

Pada libur Hari Buruh pagi ini, Rabu (1/5/2024) sebagian langit Indonesia diprakirakan berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pada libur Hari Buruh pagi ini, Rabu (1/5/2024) sebagian langit Indonesia diprakirakan berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

Cuaca hujan ringan pagi hari ini diprakirakan guyur Bengkulu, Bandung, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Ambon, Kota Jayapura, dan Kendari, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cuaca Indonesia siang nanti diprediksi sebagiannya cerah, berawan, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.

Sejumlah wilayah di Indonesia yang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan siang hari nanti di antaranya Banda Aceh, Serang, Bengkulu, Jambi, Bandung, dan Pontianak.

Waspada hujan lebat diprediksi BMKG bakal ada di langit Medan, serta hujan petir di Gorontalo, Banjarmasin, Samarinda, dan Padang pada siang nanti.

Kemudian malam hari nanti, langit sebagian wilayah Indonesia diprakirakan berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Hujan dengan intensitas ringan malam nanti diprediksi bakal guyur wilayah Bengkulu, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Mataram, Kota Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Kendari, Padang, dan Palembang.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Denpasar  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Jambi   Kabut  Hujan Ringan  Hujan Petir
 Bandung   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Semarang   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Palangkaraya  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tarakan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Berawan
 Ambon   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Ternate   Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kupang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Mamuju   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Makassar   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Hujan Ringan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Manado    Berawan Tebal  Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Palembang  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Lebat  Berawan
2 dari 3 halaman

BPBD Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa Jakarta, Apa Saja?

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memitigasi bencana alam di Jakarta.

"Tiga ancaman itu, yakni zona megathrust di selatan Jawa Barat, zona megathrust di selatan Selat Sunda, dan sesar aktif di daratan," kata Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono, seperti dikutip dari Antara, Minggu 28 April 2024.

Rian menuturkan, sesar aktif di daratan berada di Sesar Baribis, Sesar Lembang, dan Sesar Cimandiri.

"Pada 14 Agustus 2023, BMKG mencatat gempa terakhir di Jakarta, yakni Kepulauan Seribu dengan 4,5 Magnitudo dan kedalaman gempa 227 kilometer," ujarnya.

Lebih lanjut, BPBD DKI juga mengungkapkan 10 ancaman bencana di Jakarta, yakni gempa bumi, banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit, abrasi, likuifaksi, gagal teknologi, kekeringan, dan tsunami.

Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memprioritaskan pada dampak gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Salah satu program yang dilaksanakan, yakni sistem evaluasi ketangguhan gedung bertingkat terhadap gempa bumi (Sigap) yang memastikan non struktural bangunan menghadapi bencana.

"Sigap ini melihat non struktural seperti tim tanggap darurat, apakah pernah melakukan simulasi di gedung tersebut, hingga ketersediaan jalur evakuasi yang aman," ujar Rian.

Beragam upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Terlebih, kata Rian, usai Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota, maka ditargetkan bisa mewujudkan kota global yang ramah untuk masyarakat menanamkan bisnis.

3 dari 3 halaman

1.258 Bencana Terjadi di Jakarta Selama 2023

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.258 bencana terjadi di Jakarta sepanjang tahun 2023 yang umumnya berupa kebakaran permukiman dan gedung.

"Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.

Isnawa menuturkan bencana tersebut didominasi kebakaran pada gedung/pemukiman (864 kejadian), banjir (65 kejadian) serta pohon tumbang (234 kejadian).

"Lalu, tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian) dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian)," tandas Isnawa.