Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumpulkan seluruh bakal calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Sumatera.Â
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menaruh harapan besar akan kebersamaan dan soliditas seluruh calon kepala daerah PKB. Ia pun mengajak calon kepala daerah untuk meniatkan pilkada untuk memajukan masing-masing daerah.
Baca Juga
"Terimakasih atas kebersamaan kita untuk pilkada tahun 2024. Kita niatkan momentum pilkada untuk bersama-sama memajukan daerah kita, memajukan bangsa dan negara kita," ujarnya.
Advertisement
Selanjutnya, Cak Imin juga mengajak seluruh calon kepala daerah untuk menjadikan pilkada sebagai momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini. Menurutnya, kemajuan Indonesia akan terwujud jika daerah maju.
"Mari kita niatkan bersama untuk Pilkada 2024 ini sebagai sarana perubahan dan strategi pembangunan nasional. Insyaallah daerah kita masing-masing maju, bangsa kita maju, dan Indonesia juga maju," ucapnya.
Sementara itu, Edy Rahmayadi yang hadir sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara menyebut, PKB sebagai perahu politiknya di Pilgub 2024 nanti.
"Saya petahana, incumbent, insyaallah PKB menjadi perahu saya untuk maju di Pilgub nanti," ujar Edy.
Pun demikian dengan Huzrin Hood, bakal calon Gubernur Kepri berharap dirinya mendapat restu dari PKB. "Mudah-mudahanan saya diterima sebagai Bakal Calon dari PKB nanti insyaallah," pungkas Huzrin.
Cak Imin Klaim Sudah Ada 300 Orang Daftar ke PKB untuk Maju Pilkada 2024
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim bahwa sudah ada ratusan orang yang mendaftarkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 melalui partainya.
Diketahui, Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada November mendatang.
"Banyak sekali yang sudah daftar, tapi belum bisa diumumkan. Nanti tanggal sekitar tanggal 3 (dibuka). Nasional sudah ratusan, sudah 300-an," kata Cak Imin, Rabu (1/5/2024).
Nantinya, orang-orang yang sudah mendaftar ini akan diundang PKB selanjutnya akan melaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Adapun fit and proper test di beberapa daerah sudah dimulai hari ini.
"Sebagian per zona. Jakarta ini, Jawa Barat, Banten, tanggal 1 kayanya," ujarnya.
Selain itu, mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 ini menegaskan, siapapun boleh mendaftarkan diri ke partainya untuk ikut kontestasi Pilkada Serentak 2024, termasuk yang berseberangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.
"Siapapun yang daftar, kita enggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh. Tidak tandingan, kalau Bu Khofifah daftar gimana? Kalau Bu Khofifah daftar," kata Muhaimin Iskandar memungkasi.
Â
Reporter:Â Nur Habibie/Merdeka
Advertisement