Sukses

Terungkap, Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tersangka pembunuhan wanita inisial RM (50), AARN (28) ternyata sempat menyetubuhi korban sebelum melakukan pembunuhan dan jasadnya dimasukan ke dalam koper dan dihanyutkan ke aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4) lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka pembunuhan wanita inisial RM (50), AARN (28) ternyata sempat menyetubuhi korban sebelum melakukan pembunuhan dan jasadnya dimasukan ke dalam koper dan dihanyutkan ke aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4) lalu.

Tindakan itu terungkap, setelah AARN berhasil ditangkap aparat kepolisian di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kejadian persetubuhan keduanya diduga terjadi di hotel kawasan Bandung, Jawa Barat.

"Korban sempat disetubuhi," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dihubungi, Kamis (2/ 4).

Kejadian itu sebagaimana, kata Rovan, sempat terekam dalam kamera CCTV, ketika AARN dan RM sempat masuk ke dalam kamar hotel. Setelah itu, barulah pelaku terlihat membawa koper yang berisi jasad korban.

Selain itu, Rovan juga menyebut kalau motif sementara dari AARN membunuh korban RM, dengan maksud mengambil harta dan uang korban untuk biaya menikah.

“Diambil duitnya (duit kantor yang mau disetor ke bank) dan ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah,” ucapnya.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan Intensif

Namun demikian, Rovan mengatakan saat ini, pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian. Guna menggali lebih dalam terkait motif sampai kronologi pembunuhan.

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Sudah di Jakarta

Adapun untuk hari ini posisi AARN telah berada di Jakarta untuk proses lanjutan hukum yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya setelah dilimpahkan dari Polres Metro Bekasi Kota langsung.

Di sisi lain, pihak keluarga dari korban RM sudah mendapat informasi mengenai penangkapan terduga pelaku. Mereka berharap kasus ini sepenuhnya terungkap dan pelaku bisa dihukum secara setimpal.

“Pihak keluarga sudah diberi informasi mengenai penangkapan tersangka dari polisi sekitar subuh. informasinya pelaku sudah ditangkap. Kami, terutama anak anak korban berharap pelaku bisa dihukum setimpal," jelas Anjar Gumilar, sepupu korban.

"Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya," pungkas dia.

Sumber: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com