Sukses

Terkuak, Ini Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper

Motif pembunuhan terhadap Rini Mariany (50), perempuan yang jasadnya dimasukkan dalam koper terungkap.

Liputan6.com, Jakarta - Motif pembunuhan terhadap Rini Mariany (50), perempuan yang jasadnya dimasukkan dalam koper terungkap. Polisi meyakini pembunuhan ini berlatar belakang ekonomi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, tersangka atas nama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), membutuhkan uang untuk membayar biaya resepsi pernikahan.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," kata Rovan, Kamis (2/5/2024).

Rovan mengatakan, tersangka mencuri uang milik perusahaan yang dipegang oleh korban. Rencana uang itu akan disetor ke bank.

"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya (duit kantor yang mau di setor ke bank)," ujar dia.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang yang digasak oleh tersangka berjumlah Rp43 juta.

"Iya (uang) yang diambil pokoknya Rp43 juta," kata dia.

Misteri jenazah wanita dalam koper hitam di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terungkap. Seorang laki-laki diduga sebagai pembunuh ditangkap.

Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Dia mengatakan, pelaku berhasil diamankan oleh Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang barat serta Satreskrim Polrestabes Bandung. Pelaku ditangkap di Palembang.

"Kami telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat-Kabupaten Bekasi," kata Ade Ary, Rabu (1/5/2024).

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap di Palembang

Polisi menangkap pembunuh wanita dalam koper berinisial AARN di Palembang, Sumatera Selatan. Jasad wanta dalam koper tersebut ditemukan di aliran Sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Dari dokumentasi yang diterima, AARN terlihat masih muda berambut cepak pendek, kulit sawo matang dengan badan gempal. Tak ada perlawanan saat polisi menangkapnya dan pasrah saat digelandang melewati gang kecil.

 Ia hanya menunduk lesu dengan tangan diborgol saat dibawa ke Polsek Seberang Ulu II, Polda Sumatera Selatan. Untuk kemudian dibawa ke Jakarta pada Rabu, (1/5/2024) kemarin.

"Pelaku diamankan di Palembang. Tidak ada (tidak ada perlawanan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, dikutip (2/5/2024).

AARN ditangkap atas kerja sama tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung. Polisi pun berhasil mengidentifikasi pelaku setelah mendapat rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku dengan korban RM (50) di hotel kawasan Bandung.

"Ada juga proses terduga pelaku ini dengan korban masuk kamar. Ada videonya terlihat ada seorang laki-laki keluar dari kamar membawa koper,” kata dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi untuk mengungkap kasus tersebut. Karena diduga pembunuhan itu terjadi di wilayah Kota Bandung.

"Diduga dibunuh di wilayah Kota Bandung," ujar Abdul Rahman.