Sukses

Hadiri Acara Gebyar UMKM, Ini Harapan Pemkot Bontang Bagi UMKM

Gebyar UMKM yang mengusung tema ‘UMKM Naik Kelas’ ini memang diharapkan jadi ajang promosi produk karya warga Bontang.

Liputan6.com, Kota Bontang Wakil Wali Kota Bontang Najirah beserta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang, Kamilan menghadiri acara Gebyar UMKM 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang selama lima hari tepatnya pada 1-5 Mei 2024. Dalam acara itu, hadir pula pejabat di lingkungan Pemkot Bontang, camat, hingga seluruh lurah di Kota tersebut.

Kamilan mengatakan bahwa UMKM 2024 yang diusung dinasnya memang ingin memberikan ruang kepada UMKM di Kota Bontang untuk terus berkembang. Kegiatan yang dilakukan ini agar masyarakat mengetahui produk-produk UMKM.

"Di sini ada 30 tenda yang kita siapkan, satu tenda berisi dua UMKM. Jadi cukup banyak UMKM yang terlibat di acara ini," kata Kamilan dalam sambutannya, Kamis (2/5).

Gebyar UMKM yang mengusung tema ‘UMKM Naik Kelas’ ini memang diharapkan jadi ajang promosi produk karya warga Bontang. Untuk itu tidak ada harga sewa untuk setiap stand yang disediakan.

 

Semua produk UMKM ini telah mendapat binaan dari Pemerintah Kota Bontang sehingga layak untuk ikut pameran. Ragam produk pun tersaji di Gebyar UMKM 2024 ini mulai dari makanan dan minuman, tas, aksesoris, dan lainnya.

"UMKM ini mendapat support dari pemerintah sehingga membantu berkembang untuk meraih keuntungan," ujar Kamilan.

Gebyar UMKM 2024 ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan usaha masyarakat Bontang dan juga menarik wisatawan yang berada di luar kota.

"Pastinya nanti peminat para pedagang yang ingin berjualan akan semakin bertambah, karena memang tidak ada biaya sewa sama sekali," kata Kamilan.

Puncak dari kegiatan Gebyar UMKM ini akan diisi dengan penampilan band D’masiv. Selain dari Tentu saja untuk menarik minat para wisatawan yang berada di luar kota, untuk mendatangi Kota Bontang. 

"Namu yang jelas, kami ingin masyarakat yang mempunyai usaha bisa lebih berkembang. Bahkan jika bisa, kita menarik orang luar untuk bisa memperkenalkan produk yang kita punya menjadi produk unggulan," katanya. 

 

 

(*)