Liputan6.com, Jakarta Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie sepakat dengan pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak memilih orang toxic dalam pemerintahannya. Menurutnya, apa yang disampaikan Luhut adalah nasihat yang bagus.
"Pokoknya itu nasihat yang bagus buat dari Pak Luhut," kata Budi Arie usai peresmian Indonesia Digital Test House di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika ini, orang toxic adalah orang yang anti-rakyat. Dia menegaskan, orang yang berada di pemerintahan harus membela rakyat.
Advertisement
"Toxic itu yang anti-rakyat, versi Projo. Toxic itu yang anti-rakyat, karena kita, kan, berada di garis rakyat. Kalau tidak di garis rakyat apa artinya? Harus pro-rakyat. Pokoknya yang anti-rakyat, toxic," ujarnya.
Budi melanjutkan, orang anti rakyat yang masuk dalam pemerintahan adalah dia yang membuat kebijakan tidak berpihak pada rakyat.
"Kebijakan yang tidak berpihak, kelakuan yang enggak titik beratnya pada rakyat. Pokoknya semuanya harus setia di garis rakyat," pungkasnya.
Â
Respons Jokowi
Senada, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan, agar kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak diisi oleh orang-orang toxic. Jokowi setuju dengan hal itu.
"Ya benar dong, benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Lebih lanjut, Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkaat Luhut.
"Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan, tanya ke Pak Luhut," ucapnya.
Â
Advertisement
Pesan Luhut ke Prabowo
Luhut sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Pernyataan itu Luhut sampaikan saat bicara dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5).
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut, mengutip Antara.
Adapun Luhut mengaku telah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Â
Reporter:Â Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com