Sukses

Perkuat Kompetensi SDM Indonesia, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan Austria

Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama di bidang pelatihan vokasi dan pelatihan berbasis kerja dengan Pemerintah Austria.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama di bidang pelatihan vokasi dan pelatihan berbasis kerja dengan Pemerintah Austria.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa kerja sama inauguration of school operation BLK Maritim di Makasaar ini disiapkan untuk mengembangkan pekerja yang mampu menjawab kesempatan kerja yang dibangun pemerintah Indonesia dan Austria.

"Inauguration of school operation BLK Maritim ini menandai seluruh pembangunan workshop pengadaan peralatan pelatihan dan pengembangan lima program kejuruan, yakni kejuruan listrik, otomotif, las, wood working, dan manufaktur sudah sepenuhnya selesai, sehingga pelaksanaan program pelatihan tersebut bagi pencari kerja dapat segera dilaksanakan," katanya.

"Melalui BLK maritim ini, kami ingin mendorong prioritas pengembangan sektor maritim dan semoga kerja sama ini menjadi saksi dan komitmen kita bersama dalam berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi dan daya saing SDM di Indonesia," jelas Ida.

Di sisi lain, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Republik Austria untuk Indonesia, Philipp Roessl meyakini bahwa pengalaman positif dari sistem pendidikan vokasi di Austria dapat direplikasi dan diaplikasikan di Indonesia demi kepentingan anak muda di Indonesia dan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Pelatihan vokasi memberikan anak muda banyak peluang pada pasar kerja dan banyak anak muda diserap oleh perusahan-perusahaan Austria," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Pekerja Bertambah

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Binalavotas Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan bahwa kerja sama dengan skema pinjaman lunak ini, 20 orang instruktur telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) di Austria secara bertahap.

"Tahap I 2023, kejuruan bangunan 4 orang (6 minggu), Manufaktur 4 orang (4 minggu), dan Kejuruan Las 4 orang (3 minggu). Sedangkan tahap II tahun 2024 Kejuruan Listrik dan Otomotif masing-masing sebanyak 4 orang, selama 4 minggu," ungkapnya.

Ia menyebut, melalui kerja sama ini kapasitas latih BBVP Makassar untuk kejuruan las dan listrik dengan standar Austria bertambah 496 orang per tahun.

"Keseluruhan pekerjaan dari keempat komponen tersebut, saat ini telah selesai dan pelatihan untuk semua kejuruan bagi pencaker telah siap untuk dilaksanakan," sebut Anwar.

Sebagai informasi, setelah Makassar, inauguration of school operation BLK Maritim akan dilakukan di BBPVP Medan (17 Mei 2022), BPVP Serang (17 Oktober 2023), dan akan segera diikuti di BBPVP Banyuwangi, Jawa Timur pada September 2024 mendatang.

 

(*)