Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Udara (AU) telah menerima pesawat C-130J Super Hercules kelima pesanan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dari perusahaan Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin, Kamis (16/5/2024).
"Dengan kedatangan pesawat terakhir ini, TNI Angkatan Udara telah menerima lima pesawat C-130J Super Hercules yang dipesan, yakni A-1339, A-1340, A-1343, A-1344, dan A-1342," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI, Ardi Syahri dalam keteranganya.
Baca Juga
Proses penerimaan pesawat langsung disambut di Lanud Halim Perdanakusuma, setelah menempuh penerbangan selama enam hari dari Atlanta, Amerika Serikat
Advertisement
"Pesawat C-130J Super Hercules menempuh rute panjang dari Atlanta menuju San Diego, kemudian ke Honolulu, Marshal Island, Guam, hingga akhirnya tiba di tanah air," kata Ardi.
Dalam proses kedatangan pesawat disambut dengan tradisi water salute, untuk langsung diterima oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra.
"Sesampainya di Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat disambut dengan tradisi water salute," jelas Ardi
Nantinya, pesawat Super Hercules dengan pilot Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astana Duta, Mayor Pnb Ulung Purwodanta, dan Lettu Tek Diky Dwi Udariyanto akan memperkuat Skadron Udara 31 di Lanud Halim Perdanakusuma.
Sementara dalam acara ini turut dihadiri Kas Koopsudnas, Aslog Kasau, Askomlek Kasau, Pangkoopsud I, Kadispenau, Danlanud Halim Perdana Kusuma dan Kabid Matra Udara Kemhan.
Keistimewaan C-130J Super Hercules
Pesawat pesanan Menhan Prabowo ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Berbeda dengan adiknya yaitu C-130 Hercules, pesawat Super Hercules ini memiliki berbagai kelebihan.
Dengan panjang badan selebar 34.37 meter, rentang sayap sepanjang 40.41 meter, dan tinggi hanya 11.84 meter, maka C-130J dapat mengangkut beban 21.183 kilogram atau setara dengan empat gajah dewasa.
Apalagi dibantu dengan empat mesin Rolls-Royce AE 2100D3, semua pengangkutan militer pun dapat dibabat habis oleh pesawat itu. Empat mesin Rolls-Royce itu bahkan dapat mengangkat pesawat lepas landas dengan beban penuh sebesar 74.389 kilogram.
Bahkan, jika C-130J mengangkut beban sebesar 18.143 kilogram, pesawat itu dapat menjelajah dengan kecepatan 675 kilometer per jam dengan jarak sejauh 4.000 kilometer.
Kelebihan lain yang dimiliki Super Hercules adalah dapat mendarat dengan jarak kurang dari satu kilometer, yaitu hanya 914 meter. Pesawat jumbo buatan Boeing bernama 747-400 yang memerlukan 1.500 meter landasan mendarat pun kalah dengan C-130J.
Pesawat ini juga dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara sehingga bisa disebut dapat terbang selamanya karena kemampuannya untuk melakukan pengisian bahan bakar saat terbang. Bahkan pesawat Super Hercules itu juga dapat mengisi bahan bakar pesawat lain saat mengudara.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement