Sukses

Tersinggung Ditegur, 2 Pengamen di Puncak Bogor Aniaya Pengunjung Rumah Makan

Akibat penganiayaan ini, korban inisial JSH (43) dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo lantaran mengalami luka serius.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengunjung babak belur dianiaya dua pengamen di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Kamis (16/5/2024) sore. Penganiayaan diduga dipicu lantaran pelaku tersinggung ucapan korban.

Akibat penganiayaan ini, korban inisial JSH (43) dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo lantaran mengalami luka serius.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengatakan peristiwa berawal saat korban bersama istrinya PKP (40) sedang makan di warung sate Haji Ujang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sekitar pukul 17.30 WIB.

Kemudian, dua orang pengamen datang dan menyanyikan sebuah lagu. Usai bernyanyi, pengamen tersebut meminta uang kepada setiap pengunjung.

"Awalnya, korban memberikan uang kepada pengamen tersebut, namun saat meminta uang kepada orang di sebelahnya, tidak diberi," kata Eddy, Jumat (17/5/2024).

Korban yang diketahui berasal dari Bekasi ini lantas menegur pengamen itu agar tidak meminta imbalan dengan cara memaksa. Namun, ucapan korban justru membuat pengamen tersinggung.

Kedua pelaku langsung menyerang dan menganiaya korban hingga tersungkur di tanah. Kedua pengamen tersebut kemudian melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.

 

2 dari 2 halaman

Pelaku Masih Dicari

Polisi yang mendapat laporan tersebut segera turun ke lokasi dan meminta keterangan terhadap korban dan saksi yang melihat kejadian ini.

Eddy berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelakunya. Ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya para pengunjung atau wisatawan di Puncak.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku yang masih dalam pencarian," ujarnya.