Sukses

Pengungsi Sanggau Ledo Kembali Menagih Janji

Pengunjuk rasa yang mengikutsertakan keluarganya membawa berbagai peralatan dapur ke Kantor Gubernur Kalbar. Dana pemberdayaan pengungsi Rp 5 juta setiap kepala keluarga bakal dipakai menyambung hidup.

Liputan6.com, Pontianak: Untuk kedua kali, lebih dari 1.000 pengungsi Madura, korban kerusuhan antaretnis di Sanggau Ledo, Kalimantan Barat, mendatangi Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (6/6) pagi. Tidak jauh berbeda dengan kedatangan sebelumnya, mereka menuntut janji pemerintah atas bantuan dana pengungsi. Selama lebih lima tahun, janji tersebut tak kunjung dipenuhi. Berbeda dengan para pengungsi kasus Sambas yang terlebih dulu memperoleh bantuan dari Pemda Kalbar [baca: Pengungsi Sanggau Ledo Minta Bantuan].

Para pengungsi itu berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pontianak seperti Sungai Pinyuh, Mandor, dan Anjungan. Kali ini pengungsi yang mengikutsertakan seluruh anggota keluarga juga membawa berbagai peralatan dapur. Sementara sebagian pengungsi berunjuk rasa, sebagian lainnya memasak. Para pengungsi berharap pemda setempat memperhatikan nasib mereka yang selama ini luput dari perhatian pemerintah pusat. Untuk menyambung hidup, mereka menuntut pemda menyalurkan dana pemberdayaan pengungsi sebesar Rp 5 juta setiap kepala keluarga.(COK/Amien Alkadri)
    Video Terkini