Liputan6.com, Jakarta - Viral aksi bullying yang dialami korban berinisial K siswi kelas VII SMP Al Basyariah. Atas peristiwa tersebut pihak SMP Al Basyariah angkat bicara terkait peristiwa bullying yang terjadi di wilayah Bojonggede, Bogor.
Baca Juga
Wakil Kesiswaan SMP Al Basyariah, Uus Saharoh mengatakan, peristiwa bullying yang dialami siswanya terjadi di Bulak Jagal, Bojonggede. Aksi bullying melibatkan tiga siswinya namun yang menjadi korban satu siswi.
Advertisement
“Jadi rumor yang di luar bahwa kejadian ini Al Basyariah jadi pelaku, padahal Al Basyariah sebagai korban, dari tiga siswi, satu siswi kami kelas VII korbannya,” ujar Uus, Jumat (17/5/2024).
Uus menjelaskan, sebelum aksi bullying, siswinya sempat dijemput siswi kelas IX Mts Arrahmaniyah. Untuk pelaku bullying, terdapat tiga siswi dari SMP Wira Buana, satu siswi SMP Assalamah, dan satu sisiwi Ar Rahmaniyah.
“Kasusnya sudah ditangani pihak berwajib,” jelas Uus.
Siswi yang menjadi korban bullying kondisinya sehat, namun perlu dilakukan pemeriksaan psikis usai menjadi korban bullying. Peristiwa bullying diduga dipicu permasalahan asmara antara korban dengan para pelaku.
“Betul (karena masalah cowok), ternyata seperti itu. Setelah kita crosscheck anak yang bersangkutan, ternyata itu masalah cowok,” ucap Uus.
SMP Al Basyariah tidak mengetahui secara pasti terkait permasalahan tersebut, namun diduga memang ada cekcok perkataan hingga berujung bullying. Pihak sekolah korban sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan psikologi korban.
“Tadi ada pihak dari dinas mau mendampingi korban,” ungkap Uus.
Korban dan Pelaku Saling Kenal
Uus menuturkan, antara korban dan para pelaku bullying diduga saling kenal dan satu grup tongkrongan, hanya dibedakan sekolah. Korban diketahui merupakan siswi pindahan dari sekolah lain dan kini bersekolah di SMP Al Basyariah.
“Korban sendiri kalau di kelas sering izin, kadang ya kelakuannya begitulah, beda. Maksudnya sering izin nggak masuk juga,” tutur Uus.
Saat ini, pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Depok. Pihak sekolah korban telah menyerahkan kasus tersebut ke Polres Metro Depok.
“Nanti orangtua korban lanjut ke pihak Polres, sudah ada laporan jadi mungkin nanti di tangan Polres Depok,” kata Uus.
Sebelumnya, Humas Polres Metro Depok, Iptu Budi Made mengatakan, telah mengetahui dan mempelajari video bullying yang viral di media sosial. Polisi akan mendatangi sekolah korban dan tersangka untuk mengungkap kasus bullying tersebut.
"Iya korbannya siswi SMP asal Bogor namun wilayah hukumnya Polres Metro Depok, ini Tim PPA lagi memeriksa korban di rumahnya. Untuk perkembangan akan kami kabari secepatnya," singkat Made Budi, Jumat (17/5/ 2024). (Dicky Agung Prihanto)
Advertisement