Sukses

Cuaca Indonesia Hari Ini Minggu 19 Mei 2024: Langit Pagi Diprediksi Cerah dan Berawan

Langit pagi sejumlah wilayah Indonesia pada akhir pekan Minggu (19/5/2024) diprediksi cenderung cerah dan berawan. Namun sebagian wilayah juga diprediksi turun hujan ringan. Lantas bagaimana cuaca Indonesia pada siang dan malam nanti? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pagi akhir pekan, Minggu (19/5/2024) diprakirakan sebagian langit Indonesia bakal cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, kabut, dan hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

Seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca hujan dengan intensitas ringan pagi ini diprakirakan guyur Samarinda, Pangkal Pinang, Ambon, dan Mamuju.

Lalu cuaca Indonesia siang nanti sebagiannya diprediksi cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan petir.

Wilayah Jambi, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Bandar Lampung, Ambon, Kota Jayapura, Manokwari, Makassar, Manado, dan Palembang diprakirakan turun hujan ringan siang nanti.

Masih siang nanti, cuaca hujan sedang diprediksi guyur Medan serta waspada hujan petir di Samarinda.

Kemudian malam hari nanti, sebagian Indonesia langitnya diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir.

Hujan berintensitas ringan diprediksi malam nanti turun di Jambi, Palangkaraya, Samarinda, Tanjung Pinang, Mamuju, dan Medan serta waspada hujan petir di Pekanbaru.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Berawan  Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Serang  Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Yogyakarta   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah  Cerah Berawan  Berawan
 Gorontalo   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jambi   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bandung   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Semarang   Cerah  Cerah  Cerah Berawan
 Surabaya   Cerah  Cerah  Cerah
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Hujan Ringan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tarakan   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pangkal Pinang  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan Tebal  Berawan Tebal  Hujan Ringan
 Bandar Lampung  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Ambon   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Ternate   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Mataram   Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Kupang   Cerah  Cerah Berawan  Cerah
 Kota Jayapura  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Pekanbaru   Kabut  Cerah Berawan  Hujan Petir
 Mamuju   Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Makassar   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Berawan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Padang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Palembang  Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Medan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
2 dari 4 halaman

14 Daerah Ini Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, sebanyak 14 wilayah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke-14 daerah itu meliputi, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menibulkan bencana di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan dipicu akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P terlihat berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

3 dari 4 halaman

Bibit Siklon Tropis dan Potensi Hujan Petir

Selanjutnya, seperti dikutip dari Antara, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

Begitu pula, Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis.

BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Jambi, Bengkulu, Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Manado, pada pagi-siang hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar cerah berawan hingga hujan ringan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 75-95 persen pada malam hari, dan bersuhu 24-31 derajat celcius.

4 dari 4 halaman

Waspada Gelombang Tinggi

Selain itu pula, BMKG juga memprediksi pada 11 Mei-12 Mei 2024, sebagian besar wilayah pesisir Indonesia akan mengalami risiko bahaya gelombang tinggi.

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan peringatan dini gelombang tinggi yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporannya, gelombang angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angina berkisar 4-15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 6-22 knot.

Fenomena percepatan angin dan belokannya itu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi pada diameter Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru bagian barat.