Liputan6.com, Jakarta - Mantan gubernur Jakarta sekaligus mantan calon presiden 2024-2029 nomor urut 1, Anies Baswedan memberi sinyal bakal kembali maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024-2029. Hal itu dia sampaikan saat bersilaturahmi ke Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara.
“Saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan, diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur dan saat ini saya sedang mempertimbangkan,” kata Anies di Kampung Muara Baru Penjaringan di Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).
Baca Juga
“Kembali atau tidak, kembali atau tidak ya?,” tanya Anies ke para warga,
Advertisement
“Kembali!” Maju terus pantang mundur! Maju maju maju,” jawab warga.
Mendengar hal itu, Anies mengaku akan salat istikharah terdahulu sebelum memutuskan bagaimana langkah politiknya di Pemilihan Gubernur Jakarta pada November mendatang.
“Saya Insya Allah istikharah, saya ingin pertimbangkan, kalau ada aspirasi saya akan amat serius mempertimbangkan,” Anies memungkasi.
“Lanjut pak, lanjut,” seru warga.
kedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.
“Pak Anies, Pak Anies!,” seru warga yang menyambut kedatangannya.
Anies pun terlihat semringah dan tersenyum. Dia pun menerima salam dan permintaan foto para warga setempat.
Diketahui, kedatangan Anies di Kampung Muara Baru adalah untuk bersilaturahmi dengan kelompok PKL setempat dan warga Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta.
Eni Rohayati, selaku ketua panitia acara mengatakan, kegiatan dihelat semata-mata untuk membayar kerinduan warga yang sudah lama ingin kembali bertegur sapa.
“Kami rindu dan kembali ingin bertemu Pak Anies setelah kontestasi Pilpres 2024 yang berjalan tidak baik-baik saja,” kata Eni.
Harkat Martabat Warga Kampung Baru Jadi Lebih Baik
Eni menceritakan, selama Anies memimpin Jakarta sebagai gubernur, harkat dan martabat serta kehidupan warga Kampung Muara Baru menjadi lebih baik.
“IMB sudah terbit di kampung kita, koperasi sudah berbadan hukum saat jaman bapak, Pak Anies begitu dicintai,” kata Eni.
Advertisement