Sukses

Dukung Pemberdayaan Masyarakat, ILO Jakarta dan Evermos Hadirkan Workshop Digitalisasi Usaha

Melalui kolaborasi tersebut diharapkan dapat memanfaatkan kemudahan akses terhadap produk unggulan, jaringan distribusi, serta pelatihan wirausaha dapat membuka peluang atau kesempatan kerja bagi para pekerja dan buruh terdampak PHK di Indonesia, untuk meningkatkan taraf perekonomian.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah selalu berupaya mencari solusi, untuk mengurangi tingkat pengangguran di Tanah Air. Selain upaya yang dilakukan oleh pemerintah, untuk mengatasi masalah pengangguran, terutama yang disebabkan karena PHK, juga butuh kolaborasi dari berbagai pihak. 

International Labour Organization (ILO) Jakarta bersama Evermos misalnya yang kembali berkolaborasi, mengadakan program pemberdayaan bertajuk Workshop Digitalisasi Usaha: Jual Produk Unggulan, Jadi Reseller Andalan. Program yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 13-14 Mei 2024 di Bekasi itu diikuti 71 anggota serikat pekerja atau buruh yang terdampak PHK dan calon PHK. 

Tujuan digelar acara tersebut, tentunya untuk memberdayakan pekerja melalui digitalisasi usaha. Rangkaian acara workshop tersebut juga merupakan kerja sama antara Evermos dengan ILO Jakarta melalui inisiatif Promise II Impact, sebuah program untuk mendukung sektor keuangan inklusif bagi UMKM yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesempatan kerja, terutama di masa pasca pandemi. Dalam program Promise II Impact, ILO Jakarta mendapat bantuan pendanaan dari State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Pemerintah Swiss.

Sejumlah serikat pekerja dan buruh dalam ILO Jakarta dihubungkan dengan jaringan connected commerce Evermos yang menyediakan akses terhadap ratusan ribu produk siap dijual serta jaringan distribusi online dan offline, sehingga memungkinkan para pekerja serta buruh ini mendapat peluang penghasilan tambahan dengan menjadi pengusaha atau pun reseller dari sejumlah produk unggulan.

"Kerja sama dengan ILO Jakarta merupakan langkah strategis bagi Evermos untuk menjangkau serta memberdayakan para pekerja yang terdampak PHK melalui penyediaan akses terhadap peluang usaha. Melalui Evermos, para pekerja terdampak PHK ini mendapat kemudahan memperoleh akses peluang pekerjaan, pelatihan kewirausahaan secara gratis, hingga menjadi pemilik usaha dengan modal yang terjangkau," ujar Ilham Taufiq, Co-founder & Acting CEO Evermos.

Selain itu, Djauhari Sitorus, Project Manager Promise II Impact ILO Jakarta juga mengatakan bahwa kegiatan pelatihan wirausaha digital tersebut merupakan upaya menciptakan keterampilan penggunaan teknologi digital, bagi anggota serikat pekerja dan serikat buruh. Juga sekaligus menciptakan peluang atau solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Oleh karena itu, melalui kolaborasi bersama ILO, diharapkan dapat mendukung pemberdayaan masyarakat dan keuangan inklusif bagi UMKM di setiap inisiatifnya. Diharapkan, dengan memanfaatkan kemudahan akses terhadap produk unggulan, jaringan distribusi, serta pelatihan wirausaha dapat membuka peluang atau kesempatan kerja bagi para pekerja dan buruh terdampak PHK di Indonesia, untuk meningkatkan taraf perekonomian. 

 

 

(*)