Sukses

Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih di World Water Forum, Luhut: Harus Jadi Tradisi

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memuji sikap Jokowi yang memperkenalkan presiden terpilih Prabowo Subianto di acara World Water Forum. Ia menyebut, hal itu harus menjadi tradisi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memuji sikap Presiden Jokowi yang memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih RI kepada publik international di acara World Water Forum ke-10 di Bali.

Menurut Luhut, perkenalan itu menandakan proses serah terima dan keberlanjutan pembangunan Indonesia dapat terjadi dengan baik. Ia juga menilai, delegasi forum internasional di WFF mengapresiasi sikap Jokowi yang mengenalkan Prabowo Subianto sebagai penggantinya di pemerintahan lima tahun mendatang.

"Itu tradisi yang ke depan harus dipegang oleh bangsa ini, jadi bangsa yang besar itu bisa membuat suatu tradisi yang baik, yang memelihara kontinyuitas pembangunan suatu bangsa," kata Luhut di sela-sela acara World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dilansir dari Antara, Selasa (21/5/2024).

Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, pasar internasional menyambut positif perkenalan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029 di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.

"Komentar yang saya terima, mereka mengatakan satu hal yang luar biasa dan memberikan sinyal bagus kepada market," ucap Luhut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memperkenalkan presiden RI terpilih Prabowo Subianto kepada tamu undangan dan delegasi pada pembukaan World Water Forum Ke-10 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (20/5).

"Dalam kesempatan baik ini, perkenankan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto," kata Presiden Jokowi saat berpidato.

Pernyataan Kepala Negara itu disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dan langsung berdiri serta menyampaikan salam kepada para delegasi. Momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangupura, BICC Nusa Dua, Bali.

Disampaikan Jokowi kepada peserta, bahwa Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen kebutuhan air dunia.

2 dari 2 halaman

Menko Luhut Ungkap Agenda Elon Musk dalam Kunjungan ke Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Elon Musk datang ke Bali untuk menghadiri World Water Forum ke-10. Namun, tidak hanya itu, Luhut menuturkan, Elon Musk juga akan menghadiri peluncuran Starlink bersama Presiden Joko Widodo di salah satu puskesmas di Denpasar, Bali.

"Saya berkesempatan menjemput Elon di bandara pagi ini, dan kemudian membicarakan beberapa agenda beliau selama di sini, dan tentunya beberapa kerja sama penting," tutur Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (19/5/2024).

Dijelaskan lebih lanjut, salah satu kerja sama penting yang dilakukan adalah peresmian layanan internet Starlink untuk menjangku hingga pelosok Indonesia.

Kerja sama ini merupakan bentuk pemerataan seluruh provinsi di Indonesia yang akan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Jadi, diharapkan kedua layanan ini diharapkan terus meningkat.

Luhut pun berharap, melalui peluncuran Starlink ini, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet secara cepat seperti penduduk yang tinggal di kota besar.

Untuk diketahui, Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX. Starlink menggunakan konstelasi satelit rendah bumi untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai daerah di seluruh dunia, terutama di wilayah terpencil.

Kehadiran internet pun diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia yang kurang mendapatkan akses layanan internet. Nantinya, pengguna Starlink hanya memerlukan perangkat penerima kecil yang dikenal sebagai dish untuk dapat terhubung ke jaringan satelit.

Video Terkini