Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjaga lingkungan di sekitar pesisir pantai tetap bersih dan tidak mengalami berkurangnya daratan akibat terkikis secara terus-menerus oleh ombak (abrasi), Kadin DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ketua umumnya Diana Dewi menggelar giat penanaman bibit pohon bakau dan bersih sampah di hutan mangrove.
Dua kegiatan tersebut digelar di Hutan Mangrove Blok Elang Laut, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (27/12). Menurut Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dari Kadin DKI terhadap pelestarian lingkungan hidup serta biota air yang memang harus senantiasa dijaga ekosistem dan keberlanjutannya.
Baca Juga
"Ada sekitar 500 bibit pohon bakau yang ditanam pada giat hari ini. Selain itu, kita juga akan melakukan bersih-bersih sampah bersama dengan sejumlah orang yang merupakan anggota komunitas pecinta alam," ungkap Diana Dewi.
Advertisement
Giat acara yang diadakan dalam memperingati HUT Kadin DKI yang ke-57 yang jatuh setiap tanggal 30 November 2024, hutan mangrove menurut Diana Dewi memiliki arti penting dan merupakan pelindung khususnya bagi kawasan pesisir pantai dari bahaya abrasi yang terus mengikis daratan setiap saat. Hutan mangrove juga merupakan benteng pertahanan terakhir bagi kawasan pesisir dari. perubahan iklim.
"Hutan mangrove juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan berkontribusi bagi kesejahteraan penduduk yang menempati wilayah pesisir. Hutan mangrove bahkan merupakan tanggul alam yang tangguh dalam menghadapi banjir rob bahkan potensi air yang tumpah ke daratan akibat tsunami," lanjut Diana Dewi lagi.
Seperti diketahui sebelumnya total luasan hutan mangrove di dunia ada sekitar 16,5 juta hektar, sekitar 23% atau 3,4 juta hektar berada di Indonesia. Sayangnya, lebih dari 50%-nya dalam kondisi rusak.
Lebih spesifik lagi, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan RI No. 220/Kpts-II/2000, kawasan Hutan Angke yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, memiliki luasan 327,70 hektar yang terdiri dari Hutan Lindung 44,76 hektar, Taman Wisata Alam 99,82 hektar, Kebun Pembibitan 10,51 hektar, Jalur Hijau Mangrove Tol Sedyatmo 95,50 hektar, Tramisi PLN 23,70 hektar serta Cengkareng Drain 28,39 hektar.
Secara umum, luas hutan mangrove di Jakarta hanya tersisa sekitar 63,2 hektar, dengan kondisi yang sebagian besar dalam keadaan rusak. Sejak tahun 2020, terjadi deforestasi hutan mangrove di Jakarta, dimana sekitar 279 hektare mangrove hilang selama 8 tahun terakhir.
Bila dalam 8 tahun terjadi kerusakan 279 hektar, berdasarkan data dari Wahana lingkungan hidup (Walhi) maka kita semua tandas Diana Dewi perlu meningkatkan penanaman mangrove lebih dari 5 hektar. Lahan hutan mangrove di pesisir Jakarta masih sangat luas yang bisa ditanami.
"Oleh karena itu, rehabilitasi hutan mangrove merupakan sesuatu yang tidak bisa ditunda-tunda lagi dan ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemprov DKI Jakarta saja tetapi juga Kadin DKI serta berbagai element lainnya," papar Diana Dewi menambahkan.
Â
Â
Â
Â
Apresiasi
Sementara itu pejabat pelaksana tugas asisten kesejahteraan rakyat (Plt. Askesra) - Suharini Eliawati yang turut serta dalam dua kegiatan tersebut menuturkan bahwa pihaknya terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kadin DKI karena turut menjaga lingkungan yang ada di pesisir pantai yang tak jauh dari Kota Jakarta.Â
"Giat menanam pohon bakau dan membersihkan hutan mangrove merupakan upaya baik yang dilakukan oleh Kadin DKI Jakarta dalam menjaga pesisir pantai berupa pengayaan ragam hayati. Kami juga menanam sebanyak 90 ribu pohon dari berbagai jenis setiap tahunnya misalnya seperti Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil serta berbagi pulau lainnya di gugusan Kepulauan Seribu," jelas Suharini.
Selain dihadiri oleh jajaran pengurus Kadin DKI Jakarta, giat menanam pohon bakau dan bersih-bersih sampah di hutan mangrove juga turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Provinsi DKI - Teguh Setyabudi, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI - Bayu Meghantara, Plt .Askesra - Suharini Eliawati serta sejumlah undangan lainnya.
Advertisement