Liputan6.com, Tangerang - - Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, melakukan pemantauan langsung di wilayah yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cisadane, Sabtu (25/5/2024) siang. Luapan air sungai ini terjadi akibat hujan dengan durasi yang cukup panjang pada malam hari, Jum'at 24 Mei hingga Sabtu pagi, 25 Mei 2024.
Herman mengatakan, genangan air pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane terpantau surut dan wilayah yang terdampak kini dapat dilalui oleh warga setempat untuk mobilitas. Meski demikian, Pemerintah Kota Tangerang tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya hujan deras kembali serta air kiriman dari daerah sekitar melalui aliran Sungai Cisadane.
Baca Juga
"Syukur alhamdulillah, kondisi terkini genangan air luapan sudah surut hingga siang tadi pada pukul 13.30 WIB, sudah tidak mengganggu mobilitas warga dan kendaraan. Namun, kami tetap waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan terjadi luapan lagi,” ujar Herman.
Advertisement
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Tangerang telah mengerahkan sumber daya tambahan, termasuk petugas kebersihan serta tim kesehatan yang siap memberikan bantuan medis jika diperlukan. Selain itu, posko siaga banjir tetap diaktifkan untuk memantau perkembangan situasi secara real-time.
"Pemkot terus berupaya untuk menjaga agar situasi kondisi banjir ini bisa ditangani, baik itu dengan persiapan posko maupun juga bantuan logistik, saya harap kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan," pungkasnya.
Permukiman di Pinggir Cisadane Tergenang
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, menyebabkan beberapa titik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane terkena luapan air dari sungai, Sabtu (25/5/2024).
Ratusan warga di Kelurahan Panunggangan Utara Kecamatan Pinang, kemudian Kelurahan Karawaci di Kecamatan Karawaci dan Kelurahan Panunggangan Barat di Kecamatan Cibodas, panik dan khawatir.
"Sampai saat ini ada tiga titik yang termonitor, yaitu di Panunggangan Utara, Panunggangan Barat dan juga Karawaci," ujar Sekretaris Daerah kota Tangerang, Herman Suwarman saat dikonfirmasi.
Dia menyebut BPBD Kota Tangerang juga sejak tadi malam pihaknya telah menurunkan 4 regu yang siap melakukan evakuasi bila diperlukan bagi warga yang terdampak.
"Sejak tadi malam personel BPBD sudah standby di lokasi yang rawan banjir, termasuk di tiga lokasi tersebut. Ada 80 personel yang kami siagakan ditambah 1 unit truk dan 2 perahu. Kemungkinan nanti masih bisa terus bertambah menyesuaikan kondisi," ungkap Herman.
Pihak Pemkot Tangerang, lanjut dia, juga sudah menyalurkan bantuan bagi para warga yang terdampak. Ada 250 nasi bungkus yang sudah disalurkan bagi warga yang terdampak.
"Tadi pagi kami sudah salurkan 100 nasi bungkus, dan 150 untuk siang hari," jelasnya.
Advertisement