Sukses

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Trenggalek Selasa Dinihari, 28 Mei 2024

Gempa Trenggalek ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di luar zona subduksi (outer rise zone).

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa dinihari, (28/5/2024). Gempa yang terjadi pada pukul 02.53 WIB itu memiliki parameter update magnitudo 5,4.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,55° LS ; 111,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 264 Km arah Tenggara Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Dia mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Trenggalek ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di luar zona subduksi (outer rise zone).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault )," ujar dia. 

Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Trenggalek dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Gempa Susulan

Hingga pukul 03.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). Rekomendasi:Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," Daryono menandaskan.