Sukses

Tiktokers Asal Jepang Kunjungi SMK Lingga Kencana Depok, Doakan Para Korban Ciater

Asahina Mana mengatakan, telah mendengar kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana. Berita tersebut sampai terdengar hingga Jepang yang menjadi asal tempatnya tinggal.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan yang dialami rombongan bus SMK Lingga Kencana, beberapa waktu lalu di Subang, menjadi viral di media sosial. Tiktokers asal Jepang, Asahina Mana mendatangi SMK Lingga Kencana untuk mendoakan para korban.

Asahina Mana mengatakan, telah mendengar kecelakaan bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana. Berita tersebut sampai terdengar hingga Jepang yang menjadi asal tempatnya tinggal.

“Saya mau menemui dan mengatakan sesuatu ke siswa serta keluarganya secara langsung,” ujar Asahina, Kamis (30/5/2024).

Asahina tiba di Indonesia sejak Rabu (29/5/2024) dan berusaha langsung datang ke SMK Lingga Kencana. Rasa sedih turut dirasakan Asahina saat bertemu dengan keluarga korban meskipun Asahina mengaku belum memiliki anak.

“Saya rasa mereka sangat sedih, tapi saya mau mereka kembali Bahagia,” jelas Asahina.

Asahina berusaha untuk memberikan dukungan dan berjanji akan membuat para korban kembali Bahagia. Kedatangan Asahina bersama Pise Corporation and the Baba Foundation, salah satunya peduli akan pendidikan dengan memberikan bantuan kepada pelajar.

“Saya akan mensupport mereka,” kata Asahina.

Sementara Humas Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfarida mengatakan, Asahina Mana telah beberapa kali mendatangi YKS. Kedatangan Asahina beberapa waktu lalu memberikan seminar tentang penggunaan media sosial.

“Asahina telah berkurban 11 sapi di Indonesia, di yayasan ini juga sudah beberapa kali kurban, mungkin tahun ini Insya Allah ada kurban sapi lagi,” ujar Dian.

Asahina sebelumnya sudah datang ke Depok lebih dari lima kali dan berkeliling ke sekolah lain. Tidak hanya itu, dia turut memberikan bantuan kepada sekolah, salah satunya dengan memberikan laptop.

“Asahina bersama Pise Corporation bagi-bagi laptop ke sekolah,” tutur Dian.

 

2 dari 2 halaman

Kecelakaan di Ciater Renggut 11 Nyawa

 

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan kronologi kecelakaan. Awalnya, Bus Trans Putera Fajar (rombongan SMK Lingga Kencana) datang dari arah selatan menuju utara. Kendaraan diduga oleng ke kanan saat melaju dengan kondisi jalan yang menurun.

Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan. Total, ada lima kendaraan yang terlibat yaitu Bus Trans Putera Fajar, Daihatsu Feroza dan tiga unit sepeda motor.

“Oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dalam keterangan tertulis.

Jules mengatakan, bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Sa'adah.

“Kasus kecelakaan masih dalam lidik,” ujar dia.