Menko PMK Muhadjir Ajak Lulusan UMJ Jadi Pelaku Sejarah Baru

Liputan6.com, Jakarta - Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan kepada para wisudawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pentingnya menjaga reputasi almamater. Baginya, UMJ sebagai institusi tertua di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah, memiliki arti yang besar sebagai tempat kedua setelah orang tua yang telah melahirkan para wisudawan.

"Ibu kota ini, tanah tempat pendirian, tempat kami belajar. Kini jadilah kalian pelaku sejarah baru di negeri ini," ungkap Muhadjir Effendy dalam acara Wisuda UMJ ke-79 di Auditorium KH.Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Kamis (30/05/2024).

Sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir menghargai reputasi unggul yang telah diraih UMJ. Baginya, keunggulan tidak hanya terletak pada fisik bangunan atau pimpinan, tetapi juga pada prestasi alumni. "Dengan memberikan kontribusi positif, kita juga akan memberikan pandangan positif terhadap UMJ," tambahnya.

Muhadjir menekankan pada para lulusan pentingnya tidak takut untuk melakukan langkah yang di luar kebiasaan dalam situasi yang belum pasti. Dengan memegang teguh semangat Mars UMJ, ia yakin mereka akan mencapai kesuksesan dengan akhlak yang mulia.

"Kalian sedang berada pada awal perjalanan baru. Saya yakin kalian memiliki potensi yang besar dan optimisme yang tinggi. Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkati kalian semua," harap Muhadjir.

Dalam acara wisuda ini, istri Menko PMK, Suryan Widati, juga menjadi salah satu dari para wisudawan UMJ. Ia meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dengan predikat cumlaude dari Sekolah Pascasarjana (SPs) UMJ.