Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin Upacari Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Riau, hari ini Sabtu (1/6/2024).
Dalam kesempatan ini, Jokowi tampak mengenakan baju adat Teluk Belange dari Kepulauan Riau.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, baju adat yang dikenakan Jokowi bewarna hitam dengan motif emas. Jokowi melengkapi penampilannya denganpenutup kepala bernama Tanjak yang bewarna serta bermotif senada dengan bajunya.
Advertisement
Untuk bawahannya, Jokowi memakai celana panjang dan kain songket. Sementara itu, selendang dan ikat pinggang yang dipakai Jokowi bewarna kuning.
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara yakni, Kombes Pol Ananta Yudhistira. Saat ini, dia bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi.
Kemudian, Brigjen TNI Refrizal bertugas sebagai Perwira Upacara. Dia saat ini menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) 1 Bukit Barisan.
Bertindak sebagai pembaca teks Pancasila adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo. Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti bertindak membacakan naskah UUD 1945, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bertugas membaca doa.
Selain Presiden, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, hingga Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian. Sementara itu, Wakil Presiden ke-6 RI tampak mengikuti upacara secara virtual.
Para menteri, pejabat negara, serta tamu undangan yang hadir juga memakai baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Singgung Situasi Geopolitik Indonesia
Saat membacakan amanat upacara, Jokowi mengaku bersyukur bahwa bangsa Indonesia tetap kokoh meskipun berada di situasi ketidakpastian dunia hingga situasi geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas.
"Kita patut bersyukur bahwa negara kita Indonesia tetap kokoh, terus stabil, terus bersatu-padu, terus tumbuh ekonominya ditengah gempura dunia yang penuh dengan ketidakpastian, ditengah dunia yang dilanda berbagai krisis dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas kita harus selalu optimis karena kita punya pancasila yang memandu arah bangsa," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia konsiten dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif, dengan memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa termasuk kemerdekaan bangsa Palestina dan memperjuangkan perdamaian dunia," tegas dia.
Advertisement
Kehadiran Pancasila
Lebih lanjut, dia pun berharap dengan kehadiran Pancasila dapat menjadi pembebasan dari ketergantungan bangsa Indonesia pada pihak asing.
Hal itu dibuktikan, dengan mengambil alih saham freeport dan Blok Rokan di Riau yang menjadi blok migas paling aktif.
"Blok Rokan ini adalah blok paling besar, Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila di kehidupan bangsa membangun ekonomi pada kepentingan nasional berdiri diatas kekuatan kita sendiri," ungkap dia.
Terakhir, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berpegangan teguh pada nilai-nilai pancasila. Hal itu, agar menjadikan Indonesia beewibawa di mata dunia.
"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila menunjukannya dalam ucapan, perilaku, dan kebijakan yang berpihak nyata kepada seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia berwibawa di mata dunia," imbuh Jokowi.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com