Sukses

Pj Gubernur Jateng Ajak para Pengusaha Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak para pengusaha bersama-sama melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Semarang Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengajak para pengusaha bersama-sama melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut bahwa keberhasilan suatu daerah dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

"Kita harus menyatu kalau mau Jawa Tengah berhasil, oleh karenanya Pemprov Jateng butuh kolaborasi dengan instansi terkait, seperti pihak swasta, pengusaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Nana mengungkapkan bahwa selama ini, Pemprov Jawa Tengah terus memberikan fasilitas ke para pengusaha demi genjot pertumbuhan ekonomi. Di antaranya kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, sehingga menjadikan iklim investasi yang baik.

"Selain itu, fasilitasi regulasi berupa peraturan daerah, sehingga pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usaha. Peraturan ini diupayakan memberi kemudahan dan tidak berbelit-belit," ungkapnya.

Nana pun menyebut, Pemprov Jawa Tengah menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap sesuai kebutuhan industri dengan meningkatkan sekolah vokasi, kerja sama dengan perusahan, dan ekstensi Balai Latihan Kerja (BLK).

"Angka pengangguran terbuka Jawa Tengah per Februari 2024 turun dari 5,24% menjadi 4,39%. Kalau pengangguran bisa ditekan maka angka kemiskinan juga dapat kita tekan," sebutnya.

Di sisi lain, Nana mengatakan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan, Pemprov Jateng kembali menegaskan pentingnya CSR dari perusahaan.

"Kemiskinan perlu menjadi perhatian kita bersama, masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan itu (dana CSR),” katanya.

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Ekonomi Makin Baik

Pemprov Jawa Tengah menggelar acara bussines dinner yang dihadiri oleh para pengusaha dan stakeholders terkait di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024). Acara itu pun dihadiri oleh 70 tamu undangan yang terdiri dari pemilik perusahaan, CEO, direksi, dan General Manager perusahaan di Jawa Tengah.

Selain itu, hadir pula perwakilan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan kepala dinas terkait. Dengan adanya acara itu, pembangunan di Jawa Tengah diharapakan mendapat kontribusi dari para pengusaha, salah satunya malalui program corporate social responsibility (CSR).

"Dengan pertemuan ini, diharapkan kita bisa kompak dan saling berkomunikasi. Sehingga bisa saling mengisi bagaimana pertumbuhan perekonomian kita semakin baik, tumbuh, dan berkembang," ujar Nana.

Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara triwulan sebesar 1,79%. Angka ini menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tahunan berada pada angka 4,97% dan inflasi juga terkendali pada angka sekitar 3,27%.

 

(*)