Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen DPP PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait pelaporan dugaan pelanggaran ITE. Itulah top 3 news hari ini.
Hasto menduga pemanggilannya ke Polda Metro Jaya merupakan sebuah pesanan untuk menjatuhkan dirinya di mata hukum.
Baca Juga
Hasto mengatakan, pemanggilan Polda Metro Jaya berawal dari wawancaranya dengan media televisi swasta. Pada wawancara tersebut, dia mengungkap tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Advertisement
Sementara itu, wanita muda berinisial R (22) masih diperiksa atas kasus pembuatan video vulgar bersama anak kandung. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap otak di balik pembuatan video porno itu merupakan pemilik akun sosial media Facebook Icha Shakila.
Sosoknya kini masih ditelusuri. Informasi ini seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin, 4 Juni 2024. Ade Ary mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari komunikasi antara tersangka R dengan pemilik akun Facebook Icha Shakila yang terjalin pada 28 Juli 2023.
Ketika itu, kata dia, tersangka R ditawari pekerjaan dan diiming-iming sejumlah uang. Namun, dengan syarat mengirimkan foto bugil. Ade Ary mengatakan, tersangka sang ibu muda menuruti permintaan pemilik akun dengan dalih kebutuhan ekonomi.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menilai bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe bukan mundur melainkan dimundurkan alias dipecat dari jabatannya karena dianggap tak mampu mencapai target pembangunan pemerintah.
Deddy menyebut, masalah pertanahan/status tanah di IKN hingga kini juga tidak kunjung selesai. Ia menegaskan, target waktu dari pemerintah untuk membangun ibu kota negara baru ini juga tidak masuk akal.
Selain itu, lanjut Deddy, banyak larangan yang membuat pekerjaan konstruksi di IKN lambat. Misalnya tidak bisa mengebor air tanah, dan hanya boleh air permukaan yang menyulitkan proses konstruksi.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 3 Juni 2024:
1. Akan Dipanggil Polda Metro Jaya, Hasto PDIP Duga Karena Hal Ini
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengaku siap mendatangi panggilan Polda Metro Jaya, terkait pelaporan Hasto dugaan pelanggaran ITE.
Dia menduga pemanggilannya ke Polda Metro Jaya merupakan sebuah pesanan untuk menjatuhkan dirinya di mata hukum.
Hasto mengatakan, pemanggilan Polda Metro Jaya berawal dari wawancaranya dengan media televisi swasta. Pada wawancara tersebut, dia mengungkap tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Ya ini pasti, ini ada orderan, pasti ada orderan untuk mengundang saya karena bersikap kritis mempersoalkan terkait dengan kecurangan-kecurangan pemilu," ujar Hasto usai menghadiri kuliah umum di FISIP UI, Depok, Senin, 3 Juni 2024.
Dia merasa heran dengan pemanggilan yang dilakukan Polda Metro Jaya dan pernyataannya menjadi persoalan. Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu sudah menjadi perhatian elemen masyarakat.
Â
Advertisement
2. Sebelum Lecehkan Anak, Ibu Muda di Tangsel Sempat Diminta Bikin Video Vulgar Bareng Suami
Wanita muda berinisial R (22) masih diperiksa atas kasus pembuatan video vulgar bersama anak kandung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap otak di balik pembuatan video porno itu merupakan pemilik akun sosial media Facebook Icha Shakila. Sosoknya kini masih ditelusuri.
"Akun Facebook-nya yang katanya tersangka memerintahkan dia atau meminta dia, mengancam dia, masih ditelusuri, mohon waktu, penyidik masih bekerja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 3 Juni 2024.
Ade Ary mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari komunikasi antara tersangka R dengan pemilik akun Facebook Icha Shakila yang terjalin pada 28 Juli 2023.
Ketika itu, kata dia, tersangka R ditawari pekerjaan dan diiming-iming sejumlah uang. Namun, dengan syarat mengirimkan foto bugil. Ade Ary mengatakan, tersangka menuruti permintaan pemilik akun dengan dalih kebutuhan ekonomi.
Â
3. Deddy Sitorus PDIP: Kepala Otorita IKN Dimundurkan karena Tak Mampu Penuhi Target
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus menilai bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe bukan mundur melainkan dimundurkan alias dipecat dari jabatannya karena dianggap tak mampu mencapai target pembangunan pemerintah.
"Yang saya dengar bukan mundur tetapi 'dimundurkan', karena tidak mampu memenuhi target yang diberikan. Sampai saat ini tidak ada satu investor pun yang memberikan kepastian melakukan investasi. Yang dari luar negeri nol dan yang dalam negeri belum pasti," kata Deddy Sitorus kepada wartawan, Senin, 3 Juni 2024.
Deddy menyebut, masalah pertanahan/status tanah di IKN hingga kini juga tidak kunjung selesai.
"Kelihatannya kurang support dari kementerian terkait, baik agraria maupun lainnya," kata dia.
Ia menegaskan, target waktu dari pemerintah untuk membangun ibu kota negara baru ini juga tidak masuk akal.Â
Â
Advertisement