Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, pertemuan Ridwan Kamil dengan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto membahas masa depan IKN.
"Kalau Kang Ridwan Kamil kemarin ada bicara mengenai bagaimana kemudian IKN ke depan terutama dari sisi planologi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga
Pembahasan IKN, kata Dasco, menjadi poin penting bagi Prabowo saat memimpin nanti dan nasib IKN di masa depan.
Advertisement
"Sehingga dari diskusi- tersebut kemudian banyak hal yang Pak Prabowo serap untuk kemudian pembangunan IKN ke depan," jelas dia.
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mengunggah video pertemuannya dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, pada laman Instagram pribadinya.
RK mengaku, dirinya diberi wejangan tentang tips menjadi bangsa yang kuat dan sehat.
"Bertemu dengan Presiden terpilih @prabowo, wejangan beliau, berapa pun usianya, rakyat Indonesia harus rajin olahraga, mengonsumsi makanan bergizi agar jadi bangsa yang kuat sehat," tulis Ridwan Kamil.
Pada video tersebut mulanya menampilkan sosok Prabowo yang sedang mengangkat barbel di kedua tangannya. Disusul dengan video yang menampilkan RK yang berenang dan mengangkat barbel.
Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi
Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Tim tersebut hanya diisi para kader teras Partai Gerindra. Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron menyatakan pihaknya tak masalah dengan hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
"Saya meyakini bahwa ini sudah dikomunikasikan dengan para ketua partai KIM yang tentu untuk bisa mempercepat terhadap proses transisional nanti ketika Pak Prabowo sudah dilantik sebagai presiden," kata Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/6/2024).
Herman menilai, pemilihan anggota Tim Sinkronisasi juga sepenuhnya kewenangan Prabowo. Dan sangat wajar bila Prabowo hanya memilih orang terdekat.
"Itu kan menjadi kewenangannya Pak Prabowo sebagai presiden terpilih, dan tentu Pak Prabowo harus mengutus terhadap orang-orang terdekat," ujar Herman.
"Jadi, menurut saya tidak mempersoalkan itu lah," sambungnya Herman.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyambangi kantor Kementrian Keuangan (Kemenkeu RI) di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2024.
Tim tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad yang juga merupakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
Advertisement
Tugas Tim Sinkronisasi
Dasco menyebut, kedatangan mereka dalam rangka berkoordinasi dan sinkronisasi terkait sejumlah program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Sebagaimana janji saat kampanye pada Pilpres 2024 lalu,” kata Dasco pada wartawan, Jumat (31/5/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani menjabarkan tim ini ditugaskan oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto untuk melakukan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait.
"Ini adalah tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kemenetrian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," ujar Muzani.