Sukses

DKI Jakarta Kaji Gratiskan Sekolah Swasta, 2 Kota Ini Telah Terapkan Lebih Dulu

Dengan skema sekolah gratis ini, rencananya para calon siswa yang diterima di sekolah swasta akan dibebaskan dari biaya pendidikan, mulai uang pangkal hingga iuran lain.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Jakarta sedang mengkaji untuk menggratiskan biaya sekolah swasta. Hal ini dilakukan untuk memeratakan infrastruktur pendidikan di Jakarta.

Dengan skema sekolah gratis ini, rencananya para calon siswa yang diterima di sekolah swasta akan dibebaskan dari biaya pendidikan, mulai uang pangkal hingga iuran lain. Sehingga siswa bisa mengenyam pendidikan secara gratis seperti di sekolah negeri.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan kebijakan tersebut hal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi sekolah swasta untuk bisa terpacu meningkatkan kualitas pendidikannya, sehingga masyarakat tidak lagi terobsesi sama sekolah negeri yang gratis dan berkualitas.

"Jadi dalam hal ini harus diperluas secara bertahap. Program ini menjadi bukti keseimbangan perhatian kepada sekolah negeri maupun swasta," kata dia dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Penerapan sekolah gratis baik di sekolah negeri maupun swasta sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia. Beberapa pemerintah daerah telah menerapkan kebijakan tersebut seperti di Kota Tangerang dan Kota Semarang

1. Kota Tangerang

Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang telah membebaskan biaya pendidikan sekolah tidak hanya di sekolah negeri namun juga sekolah swasta. Ada 146 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai SMP atau sederajat yang telah digratiskan.

Berkat kebijakan tersebut, banyak orang tua yang tidak lagi khawatir, anaknya tidak diterima di sekolah negeri. Karena seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh APBD kota Tangerang, seperti di sekolah negeri.

 

 

2 dari 2 halaman

2. Kota Semarang

Program sekolah swasta gratis telah diberlakukan di kota Semaeang sejak tahun 2020. Kebijakan tersebut dilakukan secara bertahap.

Pada tahap awal Pemkot Semarang telah menggratiskan 41 sekolah swasta yang ada di kota lumpia. Tercatat sebanyak 7 Taman Kanak-kanak (TK) Swasta, 14 Sekolah Dasar (SD) Swasta, dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta telah setuju untuk ikut program tersebut.