Sukses

Prabowo Ingin Kirim Pasukan ke Gaza, Disebut Bentuk Langkah Berani

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Terkait hal tersebut, langkah Prabowo disebut salah satu bentuk keberaniannya, yang notabenenya merupakan berlatar militer.

"Keberanian sosok Prabowo yang itu misal blak-blakannya, gaya blak-blakannya, gaya spontanitasnya yang kemudian dengan cukup berani melakukan aksi-aksi itu berbicara mengenai Gaza," kata pengamat hubungan internasional Robi Sugara dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Meski masih memegang status sebagai Menhan, dia meyakini langkah berani ini juga akan tercermin saat nanti Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden Indonesia.

"Isu Palestina itu menjadi persoalan yang ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia," ungkap Robi.

Sebelumnya, ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, mendukung langkah Prabowo tersebut.

"Komisi 1 DPR RI mendukung rencana pengiriman pasukan penjaga perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Kami pun telah mendengar Kementerian Pertahanan RI tengah menyiapkan tenaga medis dan rencana pendirian rumah sakit lapangan di Gaza," kata dia dalam keterangannya.

"Hal ini bisa menjadi solusi jangka pendek bagi gencatan senjata di Gaza maupun solusi jangka panjang bagi terwujudnya ‘two state solution’ atau Palestina yang merdeka sepenuhnya," Sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Topik Pembahasan

Menurut Meutya, rencana pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza akan menjadi salah satu topik yang akan kita angkat dalam Rapat Kerja Komisi 1 DPR RI dengan Menteri Pertahanan RI dan Panglima TNI pada 6 Juni 2024 nanti.

"Kami akan mendengarkan dari Panglima kesiapan prajurit dan tahapan yang perlu dilakukan," tutur dia.

Politikus Golkar ini juga meminta seluruh pihak mendukung rencana ini.

"Indonesia telah cukup berpengalaman terkait pasukan penjaga perdamaian bahkan sejak tahun 1957, kami yakin pasukan Indonesia siap. Indonesia tinggal menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa Bangsa," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Menhan Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.

Ia juga mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak.

"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini