Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah aliansi buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta pusat pada hari ini, Kamis (6/6/2024). Polisi meminta agar aksi unjuk rasa berjalan sesuai regulasi aturan hukum yang berlaku.
"Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga
Ade Ary meminta para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.
Advertisement
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum dan hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ujar dia.
Sementara itu, polisi juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitar kawasan Medan Merdeka guna menghindari kepadatan lalu lintas.
"Cari rute alternatif lain," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, polisi siap mengawal jalannya aksi. Total, 1.626 personil dilibatkan dalam pengamanan. Adapun, rincian BKO Polda Metro Jaya sebanyak 1.386 personil dan Restro Jakarta Pusat sebanyak 256 personil.
Informasi ini sekaligus meralat berita sebelumnya yang menyebut 1.416 personel gabungan.
"Kami akan mengamankan aksi unjuk rasa," ujar dia.
Skenario Rekayasa Lalu Lintas
Ade Ary mengatakan, pihaknya juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas. Namun, sifatnya situasional melihat eskalasi di lapangan.
"Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, tapi apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa," ujar dia.
Berikut rekayasa lalu lintas:
- Jalan dari arah Traffic light Harmoni yang menuju Jalan Merdeka Barat ditutup.
- Jalan Perwira yang mengarah Jalan Merdeka Utara di tutup.
- Jalan Abdul Muis dan Jalan Merdeka Selatan ditutup.
- Traffic light Sarinah yang menuju Jalan Merdeka Barat ditutup.
Advertisement