Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menugaskan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden Terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk membahas situasi di Gaza, Palestina. KTT ini rencananya akan digelar di Yordania.
"Ditugaskan saya untuk berangkat ke Yordan menghadiri KTT masalah Gaza dan beliau juga instruksi kepada saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi," kata Prabowo usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga
Selain itu, Jokowi menginstruksikan Prabowo untuk mengirim rumah sakit dan tenaga kesehatan ke Gaza, Palestina. Indonesia akan bekerja sama dengan negara Timur Tengah yang sudah lebih dulu mendirikan rumah sakit di Gaza.
Advertisement
"Presiden sangat mendukung, memberi instruksi kepada saya kita siap mengirim rumah sakit, mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza, bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikakan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab," jelasnya.
Disisi lain, Prabowo memastikan Indonesia akan menyiapkan proses evakuasi 1.000 warga Palestina. Namun, dia akan melihat kondisi di Gaza terlebih dahulu sebelum memulai evakuasi.
"Ya ini kita siapkan. Ya tentunya disana harus siap," ucap Prabowo.
RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Sebelumnya, Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) yang juga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan pada Sabtu (1/6/2024), Indonesia bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian untuk menegakkan gencatan senjata di Jalur Gaza jika diperlukan.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato pada Shangri-La Dialogue di Singapura, konferensi keamanan Utama Asia.
Prabowo juga menuturkan bahwa proposal gencatan senjata atas perang di Jalur Gaza yang ditawarkan Amerika Serikat adalah langkah ke arah yang benar.
"Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo yang akan dilantik sebagai presiden RI menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober, seperti dilansir CNA.
Advertisement
RI Siap Rawat Pasien dari Gaza
Prabowo menambahkan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan dirinya untuk mengumumkan bahwa Indonesia siap mengevakuasi, menerima, dan merawat medis hingga 1.000 pasien dari Jalur Gaza.
Penyelidikan komprehensif terhadap bencana kemanusiaan di wilayah Rafah, tegas Prabowo diperlukan, demikian pula solusi yang adil terhadap konflik Israel-Palestina.
Bencana kemanusiaan di Rafah yang disinggung Prabowo menyangkut dengan serangan Israel ke kamp pengungsi Palestina di Tel al-Sultan pada 26 Mei, yang menewaskan sedikitnya 45 orang.
"Dan itu berarti bukan hanya hak Israel untuk hidup, tapi juga hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah air sendiri, negara sendiri, hidup damai," ujarnya.