Sukses

Persidangan Sekber JKK/KK Sosek Malindo di Yogyakarta Bahas Berbagai Isu Sosial-Ekonomi

Persidangan Sekretariat Bersama (Sekber) JKK/KK Sosek Indonesia-Malaysia (Malindo) memiliki peran penting bagi Indonesia dan Malaysia.

Liputan6.com, Yogyakarta Persidangan/Mesyuarat ke-17 Sekretariat Bersama Kelompok Kerja/Jawatankuasa Kerja Pembangunan Sosio Ekonomi Perbatasan Indonesia-Malaysia (KK/JKK Sosek Malindo) Tahun 2024 di Yogyakarta, 4 - 7 Juni 2024, membahas berbagai isu-isu sosial ekonomi di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Ketua Sekretariat Jawatankuasa Kerja/Kelompok Kerja Sosial Ekonomi (JKK/KK Sosek) Indonesia Amran menilai Persidangan Sekretariat Bersama (Sekber) JKK/KK Sosek Indonesia-Malaysia (Malindo) memiliki peran penting bagi kedua negara.

“Persidangan ini juga merupakan jembatan bagi rencana pelaksanaan persidangan Sosek Malindo tingkat Provinsi/Negeri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia,” ujar Amran yang merupakan Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ballroom Hotel The Malioboro, Yogyakarta, Rabu (5/6/2024). 

Amran berharap persidangan kali ini dapat membahas isu-isu sosial ekonomi yang tertunda serta isu-isu baru yang menjadi perhatian ke depan. Ia juga mengharapkan adanya kesamaan persepsi dalam memajukan kerja sama Sosek Malindo sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isu-Isu Penting yang Dibahas dalam Persidangan

Dalam persidangan ini, Amran menyampaikan beberapa isu yang dapat dibahas, antara lain perkembangan pembahasan Standard Operating Procedure (SOP) pengurusan pemulangan jenazah; perkembangan pengurusan/pengelolaan Sungai Sembakung (Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Negeri Sabah); pembahasan pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Lintas Batas Negara (LBN) bagi kendaraan Malaysia yang melintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Aruk, dan Badau; 

Selanjutnya, pembahasan penetapan Pintu Masuk Antarabangsa (PMA) Darat Serudong, Kalabakan Sabah - Sei Menggaris, Provinsi Kaltara di Titik A708; perkembangan pembahasan pembukaan laluan penerbangan antarabangsa; serta rencana kunjungan lapangan Sekretariat Sosek Malindo Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) - Peringkat Negeri Sarawak ke Sei Kelik-Lacau dan Temajuk-Telok Melano.

 

Amran menyampaikan harapannya agar beberapa isu tersebut mendapat apresiasi bersama guna menyelesaikan masalah dan mempererat kerja sama sosial ekonomi antara Indonesia dan Malaysia.

“Mengingat pentingnya persidangan ini, saya berharap kita akan dapat menghasilkan beberapa rekomendasi penting dan signifikan untuk mendukung pelaksanaan persidangan keberhasilan sidang-sidang KK/JKK Sosek Malindo di masa yang akan datang,” tandas Amran.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.