Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori 'Jalan Kaki 7.500 Langkah per Hari oleh ASN Terbanyak'.
Adapun gerakan jalan kaki 7.500 langkah per hari ini merupakan kampanye untuk membiasakan jalan kaki demi kesehatan masyarakat serta membantu membuat udara Jakarta menjadi lebih bersih.
Baca Juga
Gerakan jalan kaki 7.500 langkah per hari tersebut berlangsung di puncak acara Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia) sekaligus Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dihelat di parkiran selatan kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (9/6/2024).
Advertisement
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi warga Jakarta untuk mengubah kebiasaan dari menggunakan kendaraan bermotor pribadi, menjadi berjalan kaki atau menggunakan transportasi publik.
"Dengan lebih banyak berjalan kaki, kita tidak hanya menjaga kesehatan kita sendiri, tetapi juga membantu menjaga lingkungan kita. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar," kata Asep dalam keterangan tertulis, diterima Minggu (9/6/2024).
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Ani Ruspitawari menyampaikan, rangkaian kegiatan Jakarta Berjaga telah dimulai sejak 28 April 2024.
Â
Diikuti Ribuan Peserta
Kegiatan jalan kaki 7.500 langkah per hari tersebut diikuti 5.300 peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, BUMN/BUMD, institusi pendidikan, kementerian, pegawai swasta, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini, dihadiri juga oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.
Ani berharap, melalui kegiatan ini seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jakarta bisa menjadi pelopor atau agent of change bagi seluruh warga Jakarta untuk memulai gerakan jalan kaki 7.500 langkah per hari.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan," kata Ani.
Advertisement